INDOSatu.co – LAMONGAN – Hadirnya Puspaga dan rumah aman merupakan langkah Pemkab Lamongan, Jawa Timur yang mampu memberikan dampak besar. Sebab, di Puspaga LA-SMART menghadirkan berbagai pelayanan, mulai dari konseling keluarga, bimbingan calon pengantin, konsultasi parenting, dan konsultasi pertumbuhan dan perkembangan anak.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Pak Yes) saat mengukuhkan pengurus tetap Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) LA-SMART di Halaman Sekretariat dan Rumah Aman Aliansi Perempuan Lamongan, tepatnya di Keluragan Telogorejo, Lamongan, Selasa (30/5).
“Alhamdulillah hari ini kita bisa melaksanakan langkah kecil yang jika dijalankan bisa memberikan dampak yang besar, yakni pengukuhan Puspaga LA-SMART dan Peresmian Rumah Aman. Saya katakan ini adalah memulai langkah kecil untuk sebuah dampak besar karena tantangan kita kedepan semakin besar dalam hal ketahanan keluarga,” tutur Pak Yes.
Keluarga merupakan tempat pertama dan utama dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Apabila tidak dihadirkan dan dibentuk secara harmonis dan optimal, akan menimbulkan berbagai persoalan. Mulai dari stunting, perceraian, kekerasan perempuan dan anak, hingga mempengaruhi pola pikir dan tumbuh kembang anak.
Terlebih, Lamongan dalam semester 1 ini, menduduki peringkat kedua se-Jawa Timur dalam kasus perceraian, ditambah meningkatnya angka dispensasi pernikahan dini, dan kasus kekerasan pada perempuan dan anak di tahun 2022 yang telah mencapai 83 kasus. Hadirnya Puspaga LA-SMART dan Rumah Aman dinilai potensial dan prefentif untuk mempersiapkan generasi emas 2045.
“Pola hubungan sosial yang sangat berubah yang mengkibatkan adanya tantangan bersama kedepan selaku intitusi pemerintah. Banyak sekali kasus kekerasan pada perempuan dan anak yang dimulai dari miras, dan persoalan lain ekonomi, dan media sosial yang lebih mendominasi tata kehidupan sehari-hari,” imbuh Bupati Yes.

Di hadapan 10 pengurus tetap LA SMART yang baru saja dikukuhkan, Bupati Yes menekankan, untuk dapat bekerja secara efektif dan optimal dalam menangani persoalan keluarga.
“Saya meminta harus berjalan efektif dan tidak hanya formalitas saja. Harus lebih dari itu. Puspaga yang baik itu harus dilengkapi psikolog dan konseling. Kita upayakan bersama Puspaga ini benar-benar bisa membantu,” ujar Pak Yes.
Untuk menjangkau masyarakat di seluruh wilayah Lamongan, Pak Yes berharap, ke depan Puspaga dapat dimasifkan di setiap kecamatan melalui Puskesmas.



