INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mendampingi Kepala Kantor Staf Presiden RI, Letjen TNI (Purn) A.M. Putranto untuk meninjau sekaligus memverifikasi lapangan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di SPPG Miftalhul Jinan Jalan Kinameng Indah Nomor 57 Lamongan, Kamis (21/8).
Dituturkan Bupati yang akrab disapa Pak Yes, bahwa dalam merealisasikan program pemerintah pusat makan bergizi gratis (MBG), Pemerintah Kabupaten Lamongan terus melakukan perbaikan dan mengikuti alur dari Badan Gizi Nasional.
Harapannya, kata Pak Yes, agar bisa menjamin kualitas gizi yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional pada makanan yang disajikan, meningkatkan efisiennya implementasi, sehingga dapat dilaksanakan secara terstruktur dan efisien dengan adanya pedoman yang jelas, dan mencapai target pemenuhan hingga penyaluran ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Saat ini di Kabupaten Lamongan sudah ada 22 SPPG yang beroperasi dan 75 SPPG akan persiapan menyusul. Dari seluruh SPPG yang sudah beroperasi, masing-masing SPPG menyediakan 3 ribu hingga 4 ribu porsi MBG setiap harinya.
“Dalam operasional SPPG Pemkab Lamongan akan terus mengkoordinasikan, mengevaluasi, dan melakukan peraturan yang telah dibuat oleh Badan Gizi Nasional. Pemkab Lamongan membuat satgas khusus agar program makan bergizi gratis terus mengalami percepatan pemenuhan,” tutur Pak Yes.
Pada verifikasi lapangan tersebut, beberapa SPPG di Lamongan belum memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Kepala Kantor Staf Presiden RI AM Putranto meminta agar melakukan percepatan penambahan IPAL. Karena selain pemenuhan, kebersihan juga menjadi poin utama dalam program MBG.
Adanya IPAL juga memastikan bahwa air limbah yang dihasilkan aman bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Sehingga dalam merealisasikan program MBG tetap ramah lingkungan.
“Setelah saya cek kerja SPPG di Lamongan sudah bagus, poin kebersihan tidak main-main jadi harus terus dievaluasi,” tuturnya.
Sedangkan untuk menu MBG yang disajikan juga sudah mampu menyesuaikan dengan selera anak-anak. Dan yang paling penting, SPPG di Lamongan tidak hanya mementingkan jenis menu yang disukai anak, melainkan juga terus mengkomunikasikan gizi kepada Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) yang bertugas. (*)





