INDOSaatu.co – BOJONEGORO – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengunjungi kampus Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri (Unugiri) Bojonegoro, Jawa Timur, Ahad (20/8). Kedatangan Pratikno dimanfaatkan civitas akademika untuk membicarakan pengembangan Unugiri dan NU kedepannya.
Kedatangan Mensesneg dan rombongan diterima secara langsung Ketua PCNU Bojonegoro Kholid Ubed dan Rektor Unugiri M. Jauharul Ma’arif beserta jajaran direktur dan dekanat universitas di Jalan Ahmad Yani tersebut.
Rektor Unugiri Jauharul Ma’arif ketika diwawancarai wartawan mengungkapkan bahwa kedatangan Mensesneg ini merupakan buah dari hasil komunikasi yang sudah lama dilakukan oleh Unugiri. “Kedatangan beliau (Pratikno, Red) ini memang sudah lama kita rencanakan. Kami terus berkomunikasi untuk meminta arahan-arahan beliau dalam rangka untuk mengembangkan Unugiri,” ungkap Jauharul.
Selain berfokus pada mengembangkan Unugiri, kata Jauharul, Mensesneg Pratikno juga ingin agar semua lembaga yang berada dibawah naungan PCNU punya semangat yang sama, dengan harapan agar lembaga-lembaga tersebut dilibatkan menjadi satu kesatuan yang saling terkoneksi.
“Kawasan Ahmad Yani ini kan terdiri dari beberapa komponen ya, ada SMK, MTs dan lain lain. Ternyata beliau berpikir lebih makro lagi, bagaimana agar semua lembaga pendidikan terkoneksi dan PCNU tentu sebagai holding PCNU. Beliau berpikir lebih makro bagaimana agar NU juga dilibatkan,” kata Jauharul.
Masih menurut Jauharul, hal tersebut merupakan bentuk perhatian yang luar biasa dari Mensesneg terhadap Bojonegoro, pendidikan dan juga NU. “Itu bentuk perhatian beliau terhadap Bojonegoro, terhadap pendidikan, terhadap NU. Karena itu, kami berterima kasih atas dedikasi yang luar biasa dari beliau terhadap pendidikan dan NU,” tuturnya.
Mensesneg asli Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro itu juga mendorong pengembangan UMKM di lingkungan lembaga-lembaga pendidikan dibawah nauangan Nahdlatul Ulama.
“Ya, selain mengembangkan pendidikan, beliau juga sampaikan nanti diharapkan dengan adanya pusat pusat pengembangan UMKM di Unugiri, yang bisa mengembangkan ekonomi di Bojonegoro.” beber Jauharul.
“Untuk pengembangan UMKM, direncanakan di Unugiri nanti ada semacam lembaga pelatihan begitu yang bekerja sama dengan Disperinaker.” tambahnya.
Dalam kunjungan Mensesneg ke Unugiri kali ini, Jauharul sangat menyambut baik apa yang menjadi arahan dari Mensesneg, sehingga diharapkan nantinya pengembangan NU mampu menjadi percontohan di Indonesia.
“Jadi, kami sangat menyambut baik apa yang menjadi arahan dari Pak Mensesneg, bagaimana agar semua lembaga pendidikan di Ahmad Yani ini menjadi satu kesatuan yang saling mendukung dan terkoneksi, dan ini sangat luar biasa ide dari beliau,” kata Jauharul.
“Dan tadi juga disampaikan oleh beliau harus menjadi percontohan. Jadi nanti kalau program ini berhasil, NU sebagai leader-nya dan kami semua sangat mendukung,” tambah Jauhraul. (*)



