INDOSatu.co – LAMONGAN – Sesuai kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lamongan, sebanyak 102 orang diangkat dan ditetapkan sebagai CPNS hasil seleksi tahun 2021. Rinciannya, sebanyak 66 tenaga kesehatan dan 36 tenaga teknis yang mengisi formasi di 19 organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Lamongan.
Bertempat di Ruang Pertemuan Gajah Mada, Pemkab Lamongan, Rabu (6/4) sebanyak 102 orang CPNS itu menerima SK pengangkatan yang secara simbolis diserahkan langsung oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi.
Di hadapan ratusan CPNS, Bupati asli Karanggeneng, Lamongan tersebut berpesan agar ASN dalam melaksanakan tugasnya dilandasi dengan integritas, professional, dan cerdas dalam menganalisa pekerjaan, sehingga hasilnya menjadi baik dan bermanfaat untuk masyarakat.
“SK ini merupakan sebuah simbol amanah untuk bekerja lebih baik lagi. Saya berharap ASN di hadapan saya ini dalam bekerjanya dilandasi dengan integritas yang tinggi, sehingga mencapai kinerja yang profesional dan cerdas,” ucap Bupati Yuhronur kepada INDOSatu.co, Rabu (6/4).
Untuk mencapai kinerja yang profesional tersebut, lanjut Pak Yes, sapaan akrab Bupati Yuhronur Efendi, para CPNS diharapkan mampu mengenali tugas pokok dan fungsinya dalam menjalankan tugas sehari-hari.
“Untuk mencapai profesionalitas itu, CPNS diharapkan memahami tugas pokok dan fungsinya. Saya sering menyampaikan bahwa, siapapun yang berada di dalam pemerintahan ini, harus memiliki peran yang sama untuk memberikan kontribusi dalam mewujudkan kejayaan Lamongan. Dimana pada tahun ini adalah momen penting bagi saya dan Pak Kyai Rouf, karena pada tahun ini adalah tahun pertama kami mengimplementasikan RPJMD,” imbuhnya.
Sebagai penyelenggara pembangunan dan pemerintahan, Bupati Yes juga mengajak seluruh CPNS untuk berkontribusi dalam perwujudan visi terwujudnya kejayaan Lamongan yang Berkeadilan, yakni kondisi Lamongan sebagai kabupaten unggul dan maju, masyarakat sejahtera lahir maupun batin, serta terdepan dalam pembangunan infrastruktur, ekonomi dan SDM-nya.
“Seluruh ASN, tak terkecuali para CPNS di hadapan saya ini harus mengetahui program dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai tupoksinya masing-masing. Sehingga, seluruh ASN di Lamongan memiliki kontribusi dalam pencapaian target RPJMD 2021-2026,” tuturnya. (*)