Bupati Lamongan Galakkan Program Beasiswa Perintis, Jamin Pemerataan Pendidikan

  • Bagikan
DEMI SDM MUMPUNI: Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (dua dari kiri) menyerahkan secara simbolis Program Beasiswa Perintis kepada siswa berbagai tingkatan di Pendopo Lokatantra, Lamongan, Selasa (13/12).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan terus menggalakkan Program Beasiswa Program Pendidikan Berkualitas dan Gratis (Perintis) demi menjamin pemerataan pendidikan di seluruh lapisan masyarakat. Dibuka pendaftaran sejak 17 Agustus lalu, beasiswa Perintis Lamongan sudah tersalurkan tepat sasaran ditandai dengan kegiatan awardee Perintis 2022, di depan Pendopo Lokatantra Lamongan, Selasa (13/12).

“Beasiswa kami khususkan untuk anak-anak dari keluarga yang kurang sejahtera dan berprestasi ini merupakan komitmen kami dalam menjamin pemerataan pendidikan di seluruh lapisan masyarakat, sehingga tidak ada lagi tidak sekolah karena faktor ekonomi. Dengan demikian, dipastikan akan menumbuhkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdaya saing untuk Lamongan ke depannya,” tutur Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi di hadapan 500 penerima beasiswa Perintis 2022.

Baca juga :   Ajak Warga Terus Berikhtiar, HKN ke-56 Jadi Momentum Jaga dan Tingkatkan Derajat Kesehatan

Fasilitas pendidikan yang diinisiasi Pemkab Lamongan melalui Dinas Pendidikan Lamongan itu telah tersalurkan kepada 5.800 siswa, 1.074 mahasiswa S-1, D-3, D-4, serta 1 Hafidz Quran untuk jenjang pendidikan S-2 dengan total anggaran Rp 6,4 miliar.

Diadakannya pertemuan antara penerima beasiswa dengan Pemkab Lamongan ialah untuk membentuk forum beasiswa sebagai sarana partisipasi pembangunan di Kabupaten Lamongan.

“Sebagai penerima beasiswa, kalian harus bangga dan tentu punya tanggung jawab moral agar terus mengukir prestasi di bidang akademik. Prestasi kalian akan menentukan kuliatas Lamongan di masa depan,” pesan Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu.

Baca juga :   Ingatkan Fungsi Edukasi Nasabah, Bupati Lamongan Dorong Tranformasi Digital BDL

Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Munif Syarif mengatakan bahwa, meski pendaftaran dilakukan secara online melalui link pendaftaran yang disediakan oleh Dinas Pendidikan Lamongan, pihaknya tetap melakukan survei sebanyak 5 kali agar dipastikan pemilihannya objektif dan tepat sasaran dengan kriteria berasal dari keluarga kurang sejahtera dan berprestasi.

“Jadi, pendaftarannya kan online agar menjamin akuntabelitas dan transparansi administrasinya. Meski demikian, kami tetap melakukan survei agar beasiswa tersebut benar-benar tepat sasaran,” kata Munif saat menyampaikan laporan.

Munif juga menerangkan bahwa, administratif beasiswa yang diberikan berupa tabungan itu merupakan hasil kolaborasi dengan Bank Jatim dan Bank Daerah Lamongan. Didalamnya terdapat saldo uang dengan jumlah berbeda, Rp 300 ribu untuk siswa Sekolah Dasar/sederajat, Rp 500 ribu untuk siswa Sekolah Menengah Pertama/sederajat, Rp 750 ribu untuk siswa Sekolah Menengah Atas/sederajat, dan Rp 1 juta untuk mahasiswa.

Baca juga :   Sambut HJL 456, Jamaah Doakan Keberhasilan Pembangunan Lamongan

“Kami juga membedakan jumlah beasiswa yang dibutuhkan, dimana itu sudah diperhitungkan sesuai kebutuhan siswa. Untuk mahasiswa kami juga bedakan bagi mahasiswa yang mengenyam pendidikan di PTN dan PTS,” terang Munif.

Beasiswa Perintis berlaku selama 1 semester. Siswa dapat melakukan daftar ulang beasiswa dengan syarat yang ditentukan, yakni tidak boleh mengalami penurunan nilai dan tercatat sebagai siswa aktif. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *