INDOSatu.co – LAMONGAN – Menyambut pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang, sebanyak 1.422 panitia pemungutan suara (PPS) telah dilantik dan dikukuhkan Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali di Gedung Sport Center Lamongan, Selasa (24/1).
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Pak Yes) yang turut hadir pada kesempatan tersebut, dalam sambutannya, mengatakan, PPS sebagai lapisan utama penyelenggara pemilu dituntut untuk terus berupaya memberikan literasi pemilu kepada masyarakat di desa-desa dengan memanfaatkan teknologi informasi.
“Di era yang sedang gencar-gencarnya teknologi informasi, harus dapat dimanfaatkan dengan baik, untuk membuat tata kelola pelaksanaan pemilu, serta menjadi sarana sosialisasi tahapan penyelenggaraan pemilu kepada masyarakat,” tutur Pak Yes.
Selain itu, kata Pak Yes, setelah melalui penjaringan yang ketat, mulai dari administrasi, tes tulis, hingga wawancara, PPS di masing-masing desa diharapkan mampu mengoptimalkan peningkatan kapasitas teknis melalui cara-cara yang inovatif dalam persiapan pemilu.
“Memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada, memperbaiki masalah-masalah yang harus kita selesaikan, mengatasi kendala-kendala yang ada, serta mengatasi kelemahan-kelemahan yang masih ada. Ini tentu bisa dilakukan dengan kerja-kerja yang cerdas dan inovatif agar pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Lamongan semakin berkualitas, partisipasi pemilu meningkat, sehingga hasilnya mendapat dukungan yang luas dari masyarakat,” imbuh Pak Yes.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali mengungkapkan, kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024 tidak hanya dilihat dari segi prosedural, tapi juga dari segi substansial.
“Tidak hanya prosedural, ada poin penting dari suksesnya pemilu, yakni tingginya kesadaran dan kedewasaan masyarakat kita dalam berpolitik, berdemokrasi, serta tingginya partisipasi dari para pemimpin dalam menghasilkan pemimpin yang aspirasi yang mampu membawa kemakmuran dan kesejahteraan bagi masyarakat luas,” ucapnya.
Lebih lanjut, kata Mahrus, dalam menjalankan tugas selama 14 bulan, anggota PPS diharapkan mampu menerapkan 3 hal penting dalam pelaksanaan pemilu yaitu, mampu memantapkan pengetahuan serta keterampilan dalam menjalankan tugas, bekerja secara profesional, menjaga integritas, serta berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu kecamatan, desa, maupun pihak terkait.
“Pemilu 2024 sebagai salah satu sarana pelaksanaan demokrasi rakyat, maka penyelenggaraan harus berjalan dengan baik, benar, tertib, aman, dan lancar,” pungkas Mahrus. (*)