INDOSatu.co – LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten Lamongan mempunyai cara unik untuk melestarikan alam. Pada momentum pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lamongan, misalnya, Pemkab Lamongan menetapkan imbauan untuk mengirimkan tanaman sebagai bentuk ucapan.
Lantaran imbauan tersebut, jika sebelumnya banyak OPD, BUMD, masyarakat umum, dan lainnya yang mengirimkan ucapan berupa karangan bunga, diganti menjadi bibit tanaman pohon.
Hal ini bertujuan untuk pengurangan sampah dan peningkatan luasan tutupan lahan di wilayah Kota Soto.
“Pada momen pelantikan Bupati dan Wakil Bupati serentak, kami mengimbau kepada masyarakat atau lainnya yang akan mengirim ucapan agar berbentuk tanaman,” tutur Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Lamongan Joko Nursiyanto, Kantor Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Lamongan, Kamis (20/2).
Dijelaskan Joko Nursiyanto, tanaman memiliki nilai manfaat yang tinggi dalam jangka waktu yang panjang.
“Tanaman ucapan nanti akan kita pusatkan di Jalan Ahmad Yani atau depan Pendopo Lokatantra. Sedangkan maintenance tanaman-tanaman yang sudah dikirim akan dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan,” jelas Joko Nursiyanto.
Menyambut baik ketetapan ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan Andhy Kurniawan mengatakan, bahwa hingga saat ini rencananya seluruh tanaman ucapan akan diarahkan untuk penghijauan di Kawasan Gajah Mada (Kagama).
Karena saat ini, progres pembangunan Kagama sudah memasuki proses penghijauan. Kagama sendiri digadang-gadang akan menjadi ruang publik kedua di Lamongan. Sehingga membutuhkan penghijauan yang memadai.
“Ini adalah ide yang sangat bagus untuk penghijauan jangka panjang di Lamongan. Rencananya tanaman ucapan akan kami tanam di Kagama, tidak menutup kemungkinan jika ada perubahan atau penambahan lokasi penanaman pohon ucapan. Yang paling penting semua tanaman akan kami tanam sesuai kebutuhan,” kata Andhy.
Untuk jenis tanaman, Pemerintah Kabupaten Lamongan membebaskan pengirim memilih tanaman. Mulai dari tanaman hias, peneduh, maupun tanaman produktif. (*)