Lestarikan Tradisi Lokal dan Meriahkan Ramadan, Disbudpar Bojonegoro Gelar Lomba Oklik

  • Bagikan
SEMARAK RAMADAN: Guna melestarikan nilai-nilai budaya tradisi dan religi, Disbupar akan menggelar kedgiatan Lomba Oklik.

INDOSatu.co – BOJONEGORO – Sebagai upaya melestarikan nilai-nilai budaya tradisi dan religi, sekaligus dalam rangka memeriahkan Bulan Suci Ramadan 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menyelenggarakan kegiatan Lomba Oklik. Kegiatan untuk masyarakat Kabupaten Bojonegoro akan diselenggarakan Ahad, (31/3) mendatang.

Kepala Bidang Kebudayaan, Disbudpar, Dheny Ike menyampaikam, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi pemacu semangat kelompok seni Oklik, yakni dalam eksistensinya sebagai kesenian yang komunikatif dan edukatif di Bojonegoro. Seni Oklik bukan sekedar hiburan bagi masyarakat, tetapi juga mempunyai nilai fungsi tertentu pada saat Bulan Ramadan.

Baca juga :   Ciptakan Pesona Taman Bengawan Solo, Disbudpar Gelar Lomba Lawakan Bojonegoro

“Di tengah arus perubahan global ini, perlu upaya untuk terus melestarikan seni Oklik sebagai aset bangsa, agar tetap dikenal dan berkembang di masyarakat Bojonegoro,” tegasnya.

Lebih lanjut, Denny menjelaskan tujuan pelaksanaan kegiatan Lomba Oklik Tahun 2024 antara lain untuk melestarikan kesenian tradisional khas Bojonegoro yang merupakan aset budaya bangsa, juga memberikan kesempatan para seniman untuk berkreasi dalam bentuk kompetisi dengan mengikuti lomba oklik. Seain itu, dengan lomba ini juga untuk memeriahkan Bulan Suci Ramadhan dengan kegiatan yang bernilai edukasi bagi masyarakat Bojonegoro.

Baca juga :   Pengukuhan Paskibraka Bojonegoro Berlangsung Khidmat, Siap Kibarkan Sang Merah Putih

“Juga dalam rangka pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis seni budaya,” ungkapnya.

Denny menambahkan Lomba Oklik ini sebagai upaya menambah wawasan masyarakat tentang Seni Oklik Bojonegoro, dan menambah rasa memiliki, menjaga, bertanggungjawab dan melestarikan seni oklik. Dengan lomba ini, akan terjalin sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dengan masyarakat.

“Masyarakat Kabupaten Bojonegoro dapat berpartisipasi dengan mengikuti kompetisi lomba yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro ini,” jelasnya.

Baca juga :   Tanggap Cepat, Kodim Bojonegoro Suplai 15.000 Liter Air Bersih untuk Warga Desa Nganti

Untuk mengikuti lomba, peserta wajib mengisi formulir pendaftaran, dan wajib mengikuti Technical Meeting (TM). Pendaftaran tidak dipungut biaya atau gratis. Peserta adalah grup kesenian, baik dari masyarakat Bojonegoro maupun luar Bojonegoro yang dibuktikan dengan KTP/KK sebagai bukti identitas yang diwakili Ketua Grup.

“Pendaftaran lomba oklik dilaksanakan mulai tanggal (15/3/2024) sampai dengan (22/3/2024), sedangkan Technical Meeting pada Selasa (26/3/2024) di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bojonegoro,” jelasnya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *