INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengapresiasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lamongan yang turut berkontribusi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat setempat. Apresiasi tersebut disampaikan saat menutup rangkaian Lamongan Medical Week (LMW) season 3, di Lamongan Sport Center, Jumat (23/5) malam.
“Terima kasih IDI yang terus bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Lamongan terus menjaga dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Lamongan menuju pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang kuat dan berdaya saing,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu.
Lamongan Medical Week season 3 merupakan bagian dari peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia ke 117, sekaligus menyemarakkan Hari Jadi Lamongan yang ke-456.
Mengusung tema “Dokter Kuat Rakyat Sehat” rangkaian LMW telah bergulir sejak 18 Mei lalu. Mulai dari fun walk retro, pengobatan gratis, hospital expo, IDI goes to school (edukasi kesehatan ke SMA), sarasehan kesehatan, hingga closing LMW (retro night).
“Alhamdulillah hari ini kegiatan yang ke sekian, yang dilaksanakan oleh IDI Lamongan, luar biasa. IDI Lamongan memberikan warna tersendiri dalam setiap Hari Bakti Dokter di setiap tahunnya, hari ini adalah puncak acara judulnya retro,” ucap Pak Yes.
Ketua IDI Lamongan dr. Budi Himawan mengungkapkan, Lamongan Medical Week season 3 mengambil konsep retro yang ditujukan untuk menumbuhkan kembali semangat jiwa muda.
“Malam ini kita mencoba mengambil tema baru yaitu retro, kita ingin semangat-semangat kita waktu muda kita bawa lagi ke sini, agar kita lebih semangat lagi di tahun-tahun berikutnya,” ungkapnya.
Dimeriahkan artis-artis lawas seperti Teamlo, Sinar Djaja Tjap Badak, serta stand up comedy Sekai-Pakdhe Toni, LMW terbuka untuk masyarakat umum.
Selain itu, dr. Budi berharap, dokter di Lamongan dapat semakin dekat dengan masyarakat, sehingga tercipta pelayanan prima.
“Kami sangat berharap dokter-dokter kita semuanya kuat, sehingga masyarakatnya sehat. Karena dengan dokter yang kuat melayani dengan baik, melayani dengan sempurna, dekat dengan rakyat, sehingga jaminan keselamatan dan kesehatan pasien akan jauh lebih baik dan lebih prima,” pungkasnya. (*)
