Mahasiswa KKN UNIKAL Luncurkan Papan Informasi Perangkat Desa

  • Bagikan
INOVASI: Mahasiswa yang tergabung dalam tim KKN Unikal menunjukkan hasil karya papan alamat perangkat desa di Desa Purworejo, Kota Pekalongan.

INDOSatu.co – PEKALONGAN – Guna mempermudah tamu, khususnya dari luar desa, untuk mendapatkan informasi mengenai alamat para RT dan RW di Desa Purworejo, Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pekalongan (Unikal) periode 1 tahun 2024-2025 meluncurkan program inovatif berupa pembuatan papan informasi perangkat desa.(5/1)

Papan informasi yang dirancang oleh mahasiswa KKN ini dilengkapi dengan data yang lengkap, jelas, dan mudah diakses oleh masyarakat. Dengan keberadaan papan ini, pengunjung atau tamu dapat dengan mudah menemukan informasi yang dibutuhkan tanpa harus bertanya langsung kepada warga setempat.

Baca juga :   Berbekal Hasil Ojol dan Ukir Prestasi Internasional, Ilham Raih Cumlaude

“Program ini menjadi salah satu upaya kami untuk mendukung transparansi informasi di Desa Purworejo. Harapannya, papan informasi ini dapat membantu memudahkan komunikasi antara masyarakat dengan perangkat desa,” ungkap Ketua Kelompok KKN Desa Purworejo 2 M. Zuyyin Alifiadin.

Program ini mendapat sambutan positif dari pemerintah desa dan masyarakat. Kepala Desa Purworejo, Sunoto menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa Universitas Pekalongan.

Baca juga :   Yandri Susanto: Universitas Islam Negeri Mampu Lahirkan Generasi Indonesia Unggul

“Program ini merupakan langkah maju dalam pengelolaan administrasi dan pelayanan publik di desa. Kami sangat berterima kasih atas kontribusi mahasiswa Unikal dalam meningkatkan fasilitas informasi di desa kami,” ujarnya.

Dengan program pembuatan papan informasi ini, Tim KKN Universitas Pekalongan menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Inovasi ini diharapkan dapat terus memberikan manfaat berkelanjutan, baik bagi warga desa maupun tamu yang datang ke Desa Purworejo.

Baca juga :   UMM Kukuhkan Dua Guru Besar FISIP, Teliti Politisi Perempuan dan Pranata Sosial

Langkah ini sekaligus menjadi bukti bahwa kolaborasi antara dunia pendidikan dan masyarakat dapat menciptakan solusi praktis untuk mendukung kemajuan desa. ”Sekali ini pekerjaan mudah, tapi kadang tidak terlintas. Dan mahasiswa langsung mengaplikasikannya,” pungkas Sunoto. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *