INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi meresmikan tiga kantor Cabang PT BPR Bank Daerah Lamongan, yakni BDL Cabang Babat, Mantup, Karanggeneng. Peresmian digelar di Kantor Cabang PT BPR Bank Daerah Lamongan (BDL) Babat, Rabu (23/7).
Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu menuturkan bahwa, peningkatan status standarisasi dari kantor kas menjadi kantor cabang tersebut telah melalui keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Peresmian itu juga untuk memaksimalkan pelayanan BDL kepada masyarakat.
“Hadirnya kantor cabang di tiga wilayah dipastikan dapat memaksimalkan pelayanan perbankan bagi masyarakat. Karena untuk pengajuan pelayanan tidak harus menunggu keputusan dari kantor pusat,” tutur Pak Yes.
Selanjutnya, orang nomor satu di Kota Soto itu menegaskan bahwa, hadirnya kantor cabang juga harus membawa dampak positif bagi masyarakat hingga perusahaan itu sendiri.
Guna mewujudkan dampak poistif tersebut, diperlukan penerapan enam tipe sumber daya (6M), yaitu man (Manusia), money (Uang), material (Fisik), machine (Tekonologi), method (Metode), dan market (Pasar).
Sementara itu, Direktur Operasional dan Bisnis BDL Deddy Rachmadi Wibowo mengatakan, dibukanya cabang BDL di tiga lokasi secara serentak juga memiliki tujuan untuk pendekatan layanan perbankan. Sehingga, bisa memberikan layanan perbankan lebih dekat dan maksimal. Hal itu diyakini dapat berkontribusi dalam meningkatkan PAD Kabupaten Lamongan.
Lebih lanjut, Deddy menjelaskan bahwa, Kantor Cabang BDL Babat akan menaungi wilayah Kecamatan Sukodadi, Pucuk, Sekaran, Sugio dan sekitarnya. Sedangkan untuk Kantor Cabang BDL Karanggeneng (diresmikan bersamaan secara daring) akan menaungi wilayah Kecamatan Blimbing, Blawi, Maduran Payaman, dan sekitarnya. Sementara, Kantor Cabang BDL Mantup (diresmikan bersamaan secara daring) akan menaungi wilayah Kecamatan Tikung, Kembangbahu, Sarirejo, Sukobendu, dan sekitarnya.
Diakhir pernyataannya, Deddy menambahkan bahwa, di setiap kantor cabang sudah tersedia fasilitas anjuran tunai mandiri (ATM) hingga pelayanan pengkreditan sesuai kebutuhan nasabah. (*)
