INDOSatu.co – TUBAN – Ini peringatan bagi siapa saja, terutama sopir truk dengan muatan berat. Teliti dulu keamanan kendaraan sebelum melakukan perjalanan. Jika tidak, maka akan mengalami nasib yang sama seperti Bayu Setyawan dan Ahmadi. Dua truk tanki PT milik Semen Indonesia Gresik (SIG) itu terguling saat hendak menyalurkan bantuan air bersih. Truk mengalami kecelakaan di Desa Trantang, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Kamis (10/10).
Kronologi kejadian itu berawal saat truk tersebut membawa air bersih bantuan dari PT SIG yang diminta oleh pihak Kecamatan Kerek untuk daerah kekurangan air bersih akibat kemarau. Permintaan pun dipenuhi. Truk tangki dengan nomor polisi S 9062 UJ dikendarai Bayu Setiawan, warga Desa Temandang, Merakurak, dan truk dengan nopol AD 1565 PE dikendarai Ahmadi, warga Desa Karanglo, Kecamatan Kerek.
Kedua truk tersebut merupakan milik PT Margomulyo Makmur, vendor dari PT SIG untuk menyalurkan air bersih. Melewati medan yang eksrem, diduga truk yang dikendarai Ahmadi mengalami rem blong, sehingga lepas kendali dan menabrak truk yang dikendarai Bayu Setyawan yang ada di depannya.
“Mungkin karena rem blong, sehingga hilang kendali,” terang Kapolsek Kerek IPTU Kastur kepada INDOSatu.co, Kamis (10/10).
Dia juga menambahkan bahwa peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 09.00. Tidak terdapat korban jiwa dari kejadian tersebut. Hanya saja, kerugian diperkirakan mencapai Rp 50 juta.
“Truk sudah berhasil kita evakuasi, untuk selanjutnya dikembalikan ke PT Margomulyo Makmur selaku vendor pemilik truk,” pungkasnya.
Sementara itu, Senior Manager of Corporate Communication SIG Pabrik Tuban, Dharma Sunyata ketika dikonfirmasi INDOSatu.co membenarkan adanya kecelakaan truk tangki pengangkut air bersih milik SIG. Rencananya, dua truk tersebut akan mendistribusikan bantuan air bersih di Desa Trantang, Kecamatan Kerek.
Kecelakaan ini disebabkan karena medan dan akses jalan menuju desa penerima bantuan yang sangat ekstrem. Atas kejadian tersebut, pihaknya turut merasa prihatin dan memohon maaf kepada warga, dan akan mengirim ulang air bersih untuk warga Trantang.
“Mohon maaf kepada warga Desa Trantang, Kecamatan Kerek atas kejadian tersebut, sehingga pendistribusian bantuan air menjadi terhambat, insya’ Allah akan kami koordinasikan untuk pendistribusian ulang,” ungkapnya. (*)