INDOSatu.co – LAMONGAN – Keragaman budaya dengan berbagai potensi serta kemajuan pembangunan daerah mewarnai Megilan Karnaval (Megkarnaval) dan Pawai Pembangunan tahun 2024 yang digelar di Lamongan, pada Ahad (25/8).
Diberangkatkan secara langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, dari depan Pendopo Lokatantra, Kabupaten Lamongan, Megkarnaval menampilkan berbagai adat dan busana unik yang kental akan filosofis.
“Dirgahayu Republik Indonesia ke-79 Nusantara Baru Indonesia Maju. Mari kita meriahkan, sukseskan megkarnaval dan pawai pembangunan, semua bersemangat, sukaria, dan bahagia,” kata Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan.
Dibuka penampilan dari jenjang sekolah menengah atas (SMA) sederajat, para siswa-siswi mampu memukau masyarakat yang menonton dengan keberagaman budaya yang dibawa mulai dari pakaian adat, pertunjukan tari, drum band, musik dan band, kesenian tongklek, cosplay anime, profesi, serta busana-busana karnival hasil kreatifitas pelajar dan guru.
Tidak kalah memesonanya, organisasi perangkat daerah (OPD) juga turut serta menyemarakkan megkarnaval dan pawai pembangunan dengan mengenakan busana penggabungan budaya daerah dengan keeksotisan Nusantara. Sehingga, memukau penonton.
Sementara, di barisan BUMD dan BUMN, para peserta pawai saling unjuk pelayanan terbaiknya, mulai dari replika CT scan 128 slice, monumen toren air Lamongan peninggalan Belanda, penanganan bebas stunting, penanganan pertolongan pertama kecelakaan, etalase produk UMKM Lamongan, pelayanan logistik.
Untuk merayakan HUT ke-79 RI tahun 2024, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Lamongan, Joko Nursiyanto mengatakan, ada 57 peserta yang tampil dari kategori SMA sederajat 13 peserta, OPD 35 peserta, serta BUMD dan BUMN 9 peserta.
“Tujuannya untuk menumbuhkan nasionalisme patriotisme guru, siswa, masyarakat, serta untuk meningkatkan keativitas dan mempopulerkan kebudayaan kekayaan Kabupaten Lamongan secara luas,” ucapnya.
Tidak jarang peserta megkarnaval menyuguhkan penampilan drama untuk menghibur masyarakat yang menonton di sepanjang rute. Sedangkan, rute yang ditempuh, yakni depan Pendopo Lokatantra, Jalan Lamongrejo-Jalan dr. Wahidin-Jalan Soewoko-Jalan Sumargo-Jalan Sunan Drajat-Jalan Ahmad Dahlan-Jalan Basuki Rahmat – finis di Gedung Sport Center Lamongan. (*)
