Meski Ada Kelemahan, Anggota DPD Menilai Sirekap KPU Cukup Transparan

  • Bagikan
SIKAPI SIREKAP: Anggota DPD RI asal Jawa Tengah Abdul Kholik (kiri, batik cokelat) saat memantau perhitungan suara di PPK dan KPU Banyumas, Sabtu (17/2).

INDOSatu.co – PURWOKERTO – Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Abdul Kholik mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang melengkapi proses perhitungan suara pada Pemilu 2024 ini dengan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). Sebab, selain menyajikan transparansi data, Sirekap juga mencegah terjadinya kecurangan.

“Jadi, sebenarnya KPU tidak terlalu banyak mengubah proses rekapitulasi, tetap ada proses rekap manual dan berjenjang. Hanya saja, pada pemilu kali ini ditambah dengan adanya Sirekap. Sirekap ini membuat proses perhitungan semakin transparan, bisa dibuka satu per satu sampai ke tingkat desa dan C1 tetap di-upload, sehingga bisa dilakukan crosscheck”, terang Abdul Kholik dalam keterangannya usai memantau perhitungan suara di PPK dan KPU Banyumas, Sabtu (17/2).

Baca juga :   Singgung Nasib Petani, Anggota DPD RI Asal Jawa Tengah Tolak Kenaikan Harga BBM

Abdul Kholik menyebut, Sirekap merupakan kemajuan dalam proses perhitungan suara. Jika pada pemilu sebelumnya, hanya C1 yang diupload. Tetapi sekarang data C1 disajikan dengan tabulasi yang rinci. Proses crosscheck juga berjenjang dari mulai di tingkat PPK sampai ke KPU kabupaten/kota.

“Siapapun bisa mengakses, karena transparan. Sebagai inovasi teknologi yang baru, kita patut mengapresiasi,” ujar Kholik.

Baca juga :   Fadel Muhammad: Hari Raya Idul Fitri 1445 H., Momen Konsolidasi antar Anak Bangsa

Masih Ada Kelemahan

Sebagai hal yang baru, Sirekap tentu masih ada kelemahannya. Diantaranya, sistem yang membaca masih ada potensi terjadi kesalahan. Namun, salah baca angka ini, masih bisa diantisipasi dengan adanya C1, sehingga tinggal di crosschek.

“Pastinya ada titik lemahnya, namun kita perlu memberikan kesempatan sampai Sirekap tuntas melaksanakan tugasnya”, kata Abdul Kholik.

Baca juga :   Tinjau MBG di Lamongan, Mendikdasmen Berbagi Kiat Siswa Raih Sukses

Ke depan, lanjut dia, sistem informasi ini bisa diperkuat dan jika bisa secara optimal disempurnakan, maka Sirekap akan menjadi instrument untuk memastikan transparansi proses penghitungan suara, menjamin akuntabilitas hasil pemilu dan mencegah kecurangan.

“Sirekap juga mempermudah tugas saksi, termasuk untuk partai-partai yang kesulitan mencari saksi,” pungkas Abdul Kholik. (adi/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *