INDOSatu.co – TUBAN – Kendati hampir semua partai politik (parpol) mendukung dan siap mengusung pasangan cabup dan cawabup, Aditya Halindra Faridzky dan Joko Sarwono, tetapi Pilbup Tuban kemungkinan akan ada satu calon lain yang segera mendaftar ke KPUK Tuban.
“Sudah ada dua LO calon yang meminta akses Silon ke KPU, namun sampai saat ini belum ada yang menyerahkan berkas pencalonan,” ucap Syaiful Anwar, Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Komisioner KPU Tuban ketika dikonfirmasi wartawan INDOSatu.co, Rabu (28/8) siang.
Syaiful menjelaskan bahwa, terdapat dua syarat penting dalam pencalonan bupati, yakni syarat calon dan syarat pencalonan. Untuk syarat calon, para calon harus mengisi Silon (Sistem Informasi Pencalonan, Red) secara online. Sedangkan untuk syarat pencalonan, para calon harus menyampaikan berkas pencalonan kepada KPUK setempat.
Dalam proses pengisian Silon, Liaison Officer (LO) harus meminta akses kepada KPUK setempat untuk bisa mengisi Silon. Setelah berkas elektronik dalam Silon telah terisi, maka berkas hard copy harus diserahkan kepada KPU untuk selanjutnya dilakukan verifikasi. Kelengkapan berkas itu sendiri sesuai yang tertuang dalam PKPU Nomor 8 Tahun 2024.
Ditanya apakah sudah ada yang meminta akses pengisian Silon, Syaiful mengungkapkan bahwa ada 2 LO telah meminta akses pengisian Silon. Untuk LO yang pertama adalah LO dari pasangan bakal calon Lindra dan Joko, dan untuk yang kedua LO dari pasangan Riyadi dan Gus Wafi, aktivis dan putra tokoh NU Tuban.
“Sampai saat ini belum ada yang mengumpulkan berkas pencalonan, mungkin besok (29 Agustus 2024, Red) bersamaan dengan hari terakhir pencalonan,” terang Syaiful. (*)