Jamin Ketersediaan Air Minum, Pemkab Lamongan MoU dengan PT Moya

  • Bagikan
DEMI WARGA: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (tengah) didampingi perwakilan dari PT Moya dan Direktur PDAM Lamongan menunjukkan berita acara MoU, Jumat (28/11).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten Lamongan terus berikhtiar menjamin ketersediaan air minum untuk warganya. Guna merealisasikan misi tersebut, Pemkab menjalin kolaborasi strategis bersama PT Moya Indonesia, dalam hal pengembangan sistem penyediaan air minum untuk masyarakat Kota Soto.

Dimulainya kolaborasi tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kabupaten Lamongan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, dan PT Moya Indonesia, di Guest House Pemkab Lamongan, Jumat (28/11).

Baca juga :   Muncul Temuan Kontraktor Dipaksa Bongkar Pagar, Polisi segera Tetapkan Tersangka

Selain menjamin kebutuhan air untuk masyarakat, kolaborasi itu juga bertujuan untuk mengoptimalkan operasional Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kabupaten Lamongan.

Keberadaan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kabupaten Lamongan yang berfungsi optimal, memiliki andil dalam memberikan pelayanan air bersih yang lebih layak, higienis, dan berkelanjutan.

“Kolaborasi ini akan kami pastikan memiliki tindak lanjut dan tentu harus berdampak positif kepada masyarakat. Karena sampai saat ini, kebutuhan air di Kabupaten Lamongan masih menjadi persoalan (baik kebutuhan industri maupun rumah tangga),” tutur Bupati Lamongan yang akrab disapa Pak Yes itu.

Baca juga :   Bupati Lamongan Beri Ruang Gerak Luas Difabel Melalui FP2HD

Selanjutnya, orang nomor satu di Kota Soto itu menyampaikan bahwa, pada saat ini fokus Pemerintah Kabupaten Lamongan adalah proyek penambahan debit Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Mojokerto, Lamongan, dan Gresik (Mojolagres) menjadi 50 liter per detik. Begitu juga di Plosowahyu ditambah menjadi 100 liter per detik.

Ditambahkan pihak PT Moya Indonesia yang disampaikan oleh Asa Ardian Bodjanegara, bahwa sebelum merealisasikan kolaborasi telah dilaksanakan beberapa kajian teknis hingga finansial. (*)

Baca juga :   Peringati Hari Pariwisata Sedunia 2024, Pemkab Lamongan Launching Pantura Etno Trip
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *