INDOSatu.co – BOJONEGORO – Warga Desa Soko Kecamatan Temayang tersenyum bahagia. Itu karena akses jembatan yang menghubungkan Desa Kalimati, Desa Papringan, dan Dusun Glingsem Desa Soko, Desa Sekonang, Desa Sekidang, Kecamatan Temayang dulu sulit diakses karena struktur bangunan yang rendah dan terendam arus sungai saat musim hujan, kini berdiri kokoh dengan jumlah empat jembatan sekaligus.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah berkenan meresmikan secara langsung empat jembatan Desa Soko Kecamatan Temayang tersebut. Ratusan warga dusun Glingsem dan Sekonang berbondong-bondong hadir sambut bahagia dengan gelaran tasyakuran sederhana tepat di atas Jembatan.
Johan, Kepala Desa Soko Kecamatan Temayang mengucapkan merasa syukur dan terima kasih atas pembangunan jalan dan rampungnya 100 persen empat jembatan yang menjadi infrastruktur vital warga sebagai sarana akses transportasi warga Soko maupun sekitarnya.
Dia menceritakan, saat sebelum empat jembatan tersebut berdiri, warga Desa Soko harus menunggu arus sungai surut saat musim penghujan untuk menyeberang sungai untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
“Alhamdulillah pada hari ini Ibu Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah berkenan rawuh untuk meresmikan empat jembatan yang berada di desa kami, terima kasih Ibu Bupati”, tutur Johan.
Momentum peresmian jembatan Soko Temayang tersebut juga menjadi peristiwa penting bagi Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah. Saat berkunjung ke Dusun Sekidang pada 2021 melewati jalur Nganjuk, mobil tidak bisa masuk, akhirnya dijemput sama Pak Kades menggunakan mobil kayu.
Pada tahun yang sama, Bupati kembali mengunjungi SEkidang bersama Pak Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Inf. Bambang Hariyanto menyusuri hutan dan sungai dengan mengendarai motor trail untuk survei dan cek lokasi terkait kondisi akses jalan dan jembatan waktu itu.
“Karena itu, kami merencanakan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan agar Dusun Glingsem, Sekonang, Sekidang ini aksesnya makin baik. Kami melihat banyak lahan potensial pertanian di Desa Desa Soko ini dan akhirnya terealisasi di tahun 2022 melalui Bantuan Keuangan Desa (BKD)” terangnya.
“Hari ini saya sungguh sangat berbahagia sekali, saya datang ke sini sudah tidak menyeberang sungai lagi, tapi lewat jembatan yang cantik,” sambung Bupati Anna.
Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan, Bojonegoro memiliki wilayah yang sangat luas. Karena itu, Pemkab Bojonegoro telah banyak memberi Bantuan Keuangan Desa (BKD) pada 2023 ini. Bupati berharap, seluruh jembatan penghubung Dusun dan Desa, serta jalan insya Allah rampung di tahun 2025. ”Dengan adanya pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, maka roda perkonomian masyarakat akan meningkat,” pungkas Bupati.
Mbah Min (panggilan sapaannya), salah satu warga Dusun Sekonang, merasa bahagia dengan selesainya pembangunan empat Jembatan di Desa Soko, “Tentu sangat membantu warga yang mayoritas masyarakat petani untuk mengangkut hasil pertanian,” ungkap Mbah Min. (*)
