INDOSatu.co – LAMONGAN – Dalam apel gelar pasukan Operasi Mantap Brata Semeru 2024 yang dilaksanakan di Alun-Alun Kabupaten Lamongan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menekankan profesionalitas dan netralitas kepada 11.917 personel yang baru saja diberangkatkan untuk mengamankan tempat pemungutan suara (TPS) saat pelaksanaan pemilihan umum besok.
“Saya tekankan kepada seluruh personel agar nilai profesional dan menjunjung netralitas dalam melaksanakan tugas besok (Rabu, 14/2),” tutur Bupati Yuhronur saat memberangkatkan seluruh personel, pada Selasa, (13/2).
Menurut Pak Yes, sapaan akrab Bupati Yuhronur Efendi, dengan menjunjung tinggi netralitas dan profesionalisme akan mampu mengatasi potensi ancaman gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat saat pemungutan suara dan penghitungan suara nanti. Seperti adanya sabotase, intimidasi, konflik antar pendukung, money politics, dan lainnya.
“Kita memasuki tahap pemungutan suara dan perhitungan suara yang menjadi tahapan penting dalam pemilu. Kerawanan kamtibmas juga tentu berpotensi muncul,” kata Pak Yes.
Sebanyak 11.917 personel merupakan gabungan dari anggota Polres Lamongan sebanyak 474 personel, anggota Kodim 0812 sebanyak 506 personel, anggota Linmas sebanyak 10.391 personel. Serta 2 satuan setingkat kompi (SSK) dari Polres dan 1 satuan setingkat kompi (SSK) dari Kodim.
Orang nomor satu di Kota Soto itu pun meminta seluruh personel menjalin sinergitas serta koordinasi dengan komponen masyarakat. Untuk menjaga kondusivitas, juga harus dilakukan orientasi wilayah tugas masing-masing.
Sedangkan Kepala Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Lamongan AKBP Bobby Adimas Candra Putra mengatakan, kerawanan yang ada di Kabupaten Lamongan saat ini hanya bencana alam yakni banjir. Sedangkan untuk prioritas mengendalikan tindak pidana pemilu saat ini ialah tindakan money politics.
“Seluruh pasukan sudah kami berangkat ke seluruh Polsek terlebih dahulu, selanjutnya menuju TPS masing-masing. Untuk kerawanannya ialah terjadinya banjir dan money politics, namun akan terus kami kendalikan,” terang AKBP Bobby. (*)