INDOSatu.co – LAMONGAN – Purna pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Lamongan resmi dikukuhkan menjadi duta Pancasila secara virtual, di ruang Command Center Pemkab Lt.3, Sabtu (17/12).
Hadir dalam kegiatan yang digelar secara hybrid itu diikuti oleh 29 Kabupaten dan 9 Kota, Wakil Bupati Lamongan Abdul Rouf mengutus para duta Pancasila Lamongan yang baru saja dilantik untuk menjadi garda terdepan negara Indonesia.
“Perjuangan menjadi Paskibraka sangat mulia, karena tentu melewati pengorbanan untuk mengibarkan bendera pusaka. Kalian sudah dibekali ilmu yang dipenuhi nilai-nilai Pancasila. Jadikan bekal yang kalian dapat saat latihan dulu menjadi pedoman hidup. Kalian harus menjadi garda terdepan negara. Sehingga, dapat menjaga nilai Pancasila dan menularkan kepada generasi muda mendatang,” tutur Pak Bro, sapaan Wabup Abdul Rouf.
Pengukuhan yang ditandai dengan penyerahan surat keputusan oleh Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa itu mengharuskan para duta Pancasila sebagai pagar negara mampu menjadi panutan generasi muda dalam menerapkan nilai Pancasila.
“Di tengah era globalisasi ini, Indonesia membutuhkan pagar negara untuk mengikat nilai Pancasila. Nilai Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan diajarkan kepada generasi muda,” tutur Khofifah dalam sambutannya.
Khofifah juga mengajak 1.147 duta Pancasila untuk merapatkan barisan berproses dengan nilai Pancasila, sehingga dapat mempresentasi nilai Pancasila kepada dunia. “Mari rapatkan barisan bersama untuk mempresentasikan nilai Pancasila kepada dunia,” pungkas Khofifah. (*)
