Raih Wisudawan Terbaik UAD, Aisyah Putri Ingin Berlanjut hingga Doktoral

  • Bagikan
MILIKI ASAH TINGGI: Aisyah Putri Muharami, mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Ypgyakarta menjadi salah satu wisudawan terbaik periode III tahun akademik 2024/2025.

INDOSatu.co – YOGYAKARTA – Senyum Aisyah Putri Muharami terus mengembang. Hal itu bisa dimaklumi karena mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) itu menjadi salah satu wisudawan terbaik periode III tahun akademik 2024/2025.

Acara wisuda yang berlangsung di Jogja Expo Center (JEC) menjadi momen istimewa bagi Aisyah, perempuan asal Sumatera Barat yang berhasil membuktikan kesungguhan dan konsistensinya selama studi.

Capaian IPK 3,96 menjadi bukti ketekunan Aisyah dalam menjalani proses akademik. Perasaan bangga dan syukur menyelimuti dirinya atas pencapaian tersebut, yang disebut sebagai hasil dari kerja keras, doa, dan dukungan orang tua, teman-teman, serta para dosen.

Baca juga :   Jadi Perhatian Khalayak, Wisudawati UMM Datang ke Lokasi Wisuda Naik Kuda

“Penghargaan ini memotivasi saya untuk terus belajar, berkembang, dan berbagi ilmu kepada masyarakat,” ujar Aisyah.

Dukungan utama datang dari orang tuanya, serta dorongan kuat dari dalam diri untuk terus maju. Ia memiliki motivasi kuat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dengan target studi magister di National University of Singapore dan doktoral di Zhejiang University melalui beasiswa penuh. Cita-cita Aisyah adalah menjadi dosen Teknologi Pangan UAD atau berkontribusi sebagai ahli pengawas makanan di BPOM.

Baca juga :   Jadi Narasumber di Sarasehan BAN-PT, Fadel Muhammad: PT Lokomotif Pendidikan Indonesia

Tantangan paling besar yang dihadapi muncul saat mengerjakan skripsi. Berkali-kali mengalami kegagalan dalam proses pembuatan produk, ia memilih untuk terus mencoba, mengevaluasi setiap kesalahan, dan memperbaiki proses hingga berhasil. Kecemasan yang sempat muncul ia redam dengan keyakinan bahwa setiap orang memiliki waktunya sendiri untuk bersinar.

Salah satu momen paling berkesan selama menjadi mahasiswa terjadi ketika Aisyah mulai mengikuti pembelajaran tatap muka setelah lebih dari satu tahun menjalani kuliah daring. Suasana kelas yang interaktif dan praktik langsung di laboratorium membuat pembelajaran terasa lebih menyenangkan dan mudah dipahami. Pengalaman itu menjadi kenangan tak terlupakan sepanjang masa studinya.

Baca juga :   Kuliah Umum di UNUGO, Fadel Muhammad: Jiwa Leadership dan Enterpreneurship Harus Terus Diasah

Kepada mahasiswa UAD lainnya, Aisyah berharap mereka dapat melalui masa kuliah dengan semangat dan ketekunan. Ia percaya bahwa semua mahasiswa memiliki potensi untuk sukses, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik, selama tetap konsisten dalam belajar dan yakin pada diri sendiri. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *