Respon Surat Syuriah, Gus Yahya Klaim Masih Jabat Ketua Umum PBNU

  • Bagikan
KLAIM MASIH SAH: KH. Yahya Cholil Staquf (tengah) mengaku, secara de jure, masih menjabat sebagai Ketua Umum PBNU hingga muktamar NU 2026 mendatang.

INDOSatu.co – JAKARTA – KH. Yahya Cholil Staquf menegaskan bahwa secara hukum dirinya masih tetap sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Pernyataan ini disampaikan di tengah kisruh internal mengenai pemberhentian dirinya.

Gus Yahya-sapaan akrabnya- menilai informasi yang beredar mengenai pencopotan dirinya muncul tanpa dasar jelas dan bukan hasil mekanisme organisasi yang semestinya.

Gus Yahya mengatakan, kegaduhan dalam beberapa hari terakhir terasa janggal karena terjadi tanpa tanda-tanda sebelumnya. “Apa yang terjadi beberapa hari ini memang sangat mengejutkan,” ujar Yahya dalam konferensi pers di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, Rabu (26/11).

Ia menambahkan informasi yang mendasari polemik pemberhentiannya tidak bersandar pada bukti yang kuat. “Tapi apa yang terjadi kemarin betul-betul mengejutkan dan dengan informasi-informasi tentang alasan yang juga sumir ya. Dan tidak valid. Itu yang terjadi,” kata dia.

Meski fokus pada aspek legal formal, Gus Yahya juga menyinggung soal dukungan struktur PBNU di daerah yang diklaim masih solid di belakang dirinya. Secara de facto, ketika Gus Yahya mengundang PWNU se-Indonesia, mereka hadir.  Yang pertama ketua-ketua Tanfidziyah saja dan sekarang bersama-sama dengan para Rais Syuriah, dan semuanya hadir. ”Jadi secara de facto pun saya masih efektif sebagai Ketua Umum,” kata dia.

Ahmad Tajul membenarkan telah menandatangani surat itu. Namun, dirinya membantah surat itu merupakan surat pemberhentian. Dia berkata surat itu sekedar surat edaran. “Saya tanda tangan Surat Edaran PBNU soal sebagaimana yang tertulis di surat tersebut. Bukan Surat Pemberhentian. Beda bentuknya,” ujar dia saat dimintai konfirmasi pada Rabu, 26 November 2025. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *