Safari Ramadan Aktif Hadirkan Operasi Pasar untuk Tekan Inflasi Bahan Pokok

  • Bagikan
BANTU WARGA: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (kiri) saat menghadiri Safari Ramadan di Desa Gampangsejati, Kecamatan Laren, Senin (25/3).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Dalam kegiatan safari ramadan, Pemerintah Kabupaten Lamongan aktif menghadirkan layanan operasi pasar yang bertujuan untuk menekan inflasi bahan pokok yang berpotensi terjadi saat bulan ramadan.

“Alhamdulillah dalasm silaturahmi ini, kami lengkapi dengan menghadirkan ragam pelayanan publik, mulai dari UMKM, pelayanan kesehatan gratis, pelayanan administrasi, perbankan, hingga operasi pasar murah,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Pak Yes) saat menghadiri Safari Ramadan di Desa Gampangsejati, Kecamatan Laren, Senin (25/3).

Dikatakan Pak Yes, pelayanan publik masih menjadi komitmen Pemkab Lamongan untuk mendekatkan dan memudahkan akses layanan bagi masyarakat. Hingga diwujudkan dalam program prioritas “100% Layanan Publik Berkualitas”.

Baca juga :   Jelang Ramadan, Kepala DKPP Jamin Stok Beras di Lamongan Aman

“Pelayanan publik yang berkualitas masih menjadi prioritas kami, karena dengan memberikan pelayanan yang berkualitas dipastikan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Mulai dari mudahnya akses hingga pertumbuhan ekonomi,” kata Pak Yes.

Pak Yes juga menjelaskan, pelayanan tidak hanya tentang layanan administrasi kependudukan saja. Salah satu pelayanan publik lainnya ialah operasi pasar dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan. Layanan tersebut menghadirkan bahan pangan dengan harga murah dan tentu berkualitas.

Baca juga :   Bupati Setyo Wahono dan Wabup Nurul Azizah Resmi Dilantik Presiden Prabowo

Sedangkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan Anang Taufik, operasi pasar tidak hanya digelar saat ramadan saja. Melainkan hingga Januari 2024 sampai dengan hari ini sudah 35 kali digelar.

“Pasar murah kami adakan dengan tujuan menjaga kestabilan stok dan harga bahan pangan. Nah, dalam safari ramadan aktif, kami gelar karena saat bulan ramadan rawan terjadi kenaikan harga bahan pokok,” jelas Anang.

Baca juga :   Songsong 2023, Kabupaten Lamongan Siapkan Lima Prioritas Pembangunan

Operasi pasar sore ini menyediakan 2,5 ton beras (52 ribu rupiah/5 kilogram), tiga ratus botol minyak goreng, 500 kilogram gula.

Sementara itu, Kepala Desa Gampangsejati Suharto mengungkapkan, hadirnya ragam pelayanan pada safari ramadan sangat membawa manfaat bagi masyarakat Laren.

“Terima kasih banyak saya sampaikan, hadirnya safari ramadan bersamaan dengan ragam pelayanan sangat membantu masyarakat Laren. Karena pelayanan jadi semakin dekat, mudah, dan sangat membantu masyarakat,” ungkapnya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *