INDOSatu.co – BOJONEGORO – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke 77, Polres Bojonegoro menggelar doa bersama lintas agama dan silaturahmi da’i kamtibmas di gedung AP I Rawi Mapolres Bojonegoro, Rabu(14/6/2023) pukul 14.00 WIB.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Bojonegoro, AKBP Rogib Triyanto, SIK, Para Pejabat Utama (PJU) Polres Bojonegoro, Ketua Da’i Kamtibmas, KH. Alamul Huda, para Da’i Kamtibmas Polres Bojonegoro dan tokoh lintas agama.
Dalam sambutannya, Kapolres Bojonegoro menyampaikan ucapan terimakasih kepada ketua dai Kamtibmas dan para da’i Kamtibmas Polres Bojonegoro serta tokoh lintas agama yang berkenan hadir dalam kegiatan menyambut hari Bhayangkara ke 77 dengan Doa Bersama Lintas Agama.
Kata Kapolres, kegiatan doa bersama lintas agama dan silaturahmi da’i Kamtibmas Polres Bojonegoro merupakan bentuk kemitraan Polri dengan tokoh agama. Harapanya Kamtibmas di Kabupaten Bojonegoro tetap dalam keadaan aman dan Kondusif.
“Melalui kegiatan ini diharapkan kedepanya semua da’i kamtibmas turut serta membantu tugas-tugas Kepolisian untuk menyampaikan
himbauan kamtibmas dan mengedukasi, menyampaikan program Polri dan pemerintah, ” kata Kapolres kepada peserta doa bersama dan silaturahmi dai kamtibmas.
“Kami berharap da’i kamtibmas bisa menyampaikan kepada masyarakat dan jamaahnya untuk menghindari kegiatan atau paham-paham radikalisme dan anti Pancasila serta bisa mengantisipasi berita dan informasi yang belum tahu sumbernya atau hoax, ” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Da’i Kamtibmas dalam sambutannya mengucapkan selamat hari Bhayangkara ke-77, semoga ke depan Polri semakin Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan (Presisi).
Lanjutnya, tantangan cukup banyak khusunya untuk da’i kamtibmas ke depanya paling banyak adalah tentang perkembangan informasi di media sosial.
Media sosial sekarang ini banyak yang simpang siur terkait dengan informasi informasi atau berita yang beredar di tengah masyarakat, oleh karena itu sebagai dai kamtibmas harus bisa memilih dan memilah mana informasi yang bersifat hoaks atau informasi yang jelas asal usulnya atau sumbernya.
Yang berikutnya tantangan kelompok atau golongan golongan yang tidak bersemboyan dengan prinsip NKRI. Sekarang banyak kelompok radikal dan yang merasa paling benar.
“Dai kamtibmas siap menjadi corong untuk menyampaikan dan memberikan pesan kamtibmas kepada masyarakat maupun jama’ah, kami siap mendukung program Kepolisian demi terciptanya situasi Kamtibmas yang aman kondusif di Kabupaten Bojonegoro,” ucap Gus Huda, panggilan akrabnya.
Selanjutnya secara simbolis, Kapolres Bojonegoro menyerahkan sarana kontak kepada dai kamtibmas dan tokoh lintas agama. (*)