INDOSatu.co – JAKARTA – Teka-teki terkait visa haji Furoda akhirnya terjawab. Kementerian Haji Kerajaan Arab Saudi akhirnya resmi tidak mengeluarkan visa haji Furoda. Dengan demikian, pupus sudah harapan jemaah dengan biaya termahal itu bisa berangkat haji tahun ini.
Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) sekaligus Sekretaris Amirul Hajj Indonesia, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, pemerintah Arab Saudi tidak menerbitkan visa haji Furoda tahun ini. Karena itu, Dahnil meminta seluruh jamaah untuk tak mudah tertipu janji-janji terkait visa Furoda.
“Menurut pihak Saudi Arabia, Visa Haji non kuota dari Pemerintah Arab Saudi seperti Furoda tidak akan keluar. Jadi, seluruh calon jamaah jangan sampai tertipu dengan janji-janji bahwa akan tersedia visa Furoda diakhir-akhir menjelang masa puncak Haji ini, karena sudah dipastikan kerajaan Saudi tidak akan ada visa tersebut,” ujar Dahnil.
Dahnil membenarkan, tahun-tahun sebelumnya, pemerintah Saudi memang menerbitkan visa Furoda. Namun berbeda dengan tahun ini. “Tahun ini pihak kerajaan tidak menyediakan, karena Saudi ingin menertibkan pelaksanaan haji agar lebih baik,” jelas Dahnil.
Dahnil menyebut Arab Saudi sedang fokus mengupayakan perbaikan dan ketertiban ibadah haji. BP Haji mengapresiasi aturan-aturan dari Arab Saudi.
“Kami BP Haji, termasuk yang mengapresiasi aturan-aturan ketat yang dibuat Saudi untuk perbaikan dan ketertiban Haji tahun ini. Dan itu akan membantu kami tahun 2026 nanti melakukan penyesuaian ketika otoritas sudah sepenuhnya di tangan kami,” sambungnya.
Hal senada juga disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief. Hilman menegaskan, hingga kini pihaknya belum mendapatkan informasi terkait hal tersebut.
“Perlu kami sampaikan bahwa terkait dengan beredarnya informasi pembukaan visa furoda pada Ahad (1/6), pemerintah Indonesia sampai detik ini belum mendapatkan informasi apapun terkait (visa Furoda) dengan hal tersebut,” tegas Hilman dalam keterangannya, pada Ahad (1/6).
Sementara itu, fase keberangkatan jemaah haji reguler asal Indonesia berakhir pada hari ini (Ahad). Total ada 525 kelompok terbang (kloter) yang diberangkatkan dari Tanah Air menuju Tanah Suci.
“Alhamdulilalh 525 kloter sudah terbang ke Tanah Suci,” jelas Hilman seraya menyebutkan bahwa sebanyak 525 kloter jemaah haji reguler asal Indonesia itu terbang dari 14 embarkasi. (*)



