Silaturrahmi ke Bupati, PT. KAI akan Tata Ulang Kawasan Stasiun Lamongan

  • Bagikan
DUKUNG PENUH: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (dua dari kanan) saat menerima kunjungan pimpinan PT KAI Daop 8 Surabaya di Ruang Kerja Bupati Pendopo Lokatantra, Rabu (9/7).

INDOSatu.co – LAMONGAN – PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan melakukan penataan ulang kawasan Stasiun Lamongan. Terkait rencana tersebut, Pemerintah Kabupaten Lamongan mendukung penuh seiring rencana dan komitmen menghadirkan layanan transportasi aman, nyaman, dan sesuai kebutuhan masyarakat.

Hal tersebut dibahas melalui pertemuan bersama pimpinan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 8 Surabaya di Ruang Kerja Bupati Pendopo Lokatantra, Rabu (9/7) siang.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengaku mendukung penuh rencana penataan ulang Stasiun Lamongan. Tak hanya itu, Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu juga berkomitmen akan terus bersinergi bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 8 Surabaya dalam menata aset-aset KAI yang berada di wilayah perkotaan agar lebih tertib dan selaras dengan visi pembangunan kota.

Baca juga :   Bupati Yuhronur Beri Apresiasi, Hanafi Bekali Siswanya dengan Jiwa Wirausaha

“Rencana ini, kami berikan apresiasi dan dukungan. Karena beautifikasi Stasiun Lamongan nanti tidak hanya menjadikan keselarasan dengan visi keindahan, kenyamanan, dan tata ruang kota yang tertata rapi. Melainkan juga menghadirkan pelayanan transportasi yang aman dan nyaman,” tuturnya.

Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya Wisnu Pramudyo menjelaskan, bahwa penataan kawasan stasiun dengan pendekatan berbasis kearifan lokal, menjadi salah satu fokus utama.

Baca juga :   Ukir Prestasi di Satu Abad NU, Bupati Serahkan Mobil Operasional untuk PCNU Babat

Selain itu, Wisnu juga menyampaikan mengenai rencana penataan ruang terbuka hijau (RTH), peningkatan keselamatan di perlintasan sebidang, serta penertiban bangunan liar yang ada di depan stasiun sebagai gerbang utama kota.

Sehingga, kata dia, penataan lingkungan dengan merepresentasikan identitas lokal, juga akan dilengkapi pula dengan fokus pada perhatian keselamatan operasional kereta api, khususnya pada titik-titik perlintasan sebidang yang masih rawan kecelakaan.

Baca juga :   80 Poknis Lolos Program Megpreneur,  Pak Yes: Jika Kelak Sukses, Jangan Lupa Lamongan

Penataan ulang Stasiun Lamongan, ungkap Wisnu, menjadi upaya dalam menghadirkan simpul transportasi publik yang aman dan nyaman. Sementara, untuk penertiban bangunan liar serta pengembangan ruang terbuka hijau menjadi fokus utama guna menciptakan kawasan yang lebih tertib, asri, dan ramah bagi pengguna jasa.

”Jadi, itulah poin-poin hasil silaturrahmi kami dan rombongan dengan Pak Bupati,” pungkas Wisnu. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *