Soal Pemenuhan Kebutuhan Guru, Bupati Terima Penghargaan dari Kemenpan-RB

  • Bagikan
BERBUAH PENGHARGAAN: Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah (kanan) menerima penghargaan dari Menpa-RB karena mengusulkan kebutuhan pemenuhan guru dan tenaga kesehatan di Bojonegoro.

INDOSatu.co – JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menerima penghargaan dari Kemenpan-RB atas komitmen dalam pemenuhan kebutuhan guru di lingkungan pemerintah daerah dalam rangka mendukung upaya pemenuhan prioritas kebutuhan guru secara nasional tahun 2022.

Penghargaan utuk Bojonegoro itu diberikan langgsung oleh Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas kepada Bupati Bojonegoro dalam rapat koordinasi persiapan pengadaan ASN Tahun 2022, di Hotel Sahid Jakarta, (13/9).

Baca juga :   UMY Wakili Indonesia dalam Debat Bahasa Arab Internasional ke-7 di Qatar

Tahun 2022 ini, Pemkab Bojonegoro telah mengusulkan kepada Kemenpan-RB sebanyak 5.034 ASN, yang terdiri dari 3.942 untuk tenaga guru, 854 untuk tenaga kesehatan, 107 penyuluh pertanian, dan 131 untuk penyuluh peternakan.

Dalam Laporannya, Asisten Deputi Perancangan Jabatan, Perencanaan, dan Pengadaaan Sumber Daya Manusia Aparatur Kemenpan-RB Aba Subagja mengatakan, dalam rapat koordinasi ini, Kemenpan-RB akan menyerahkan keputusan Menteri PAN-RB tentang penepatan kebutuhan pegawai ASN tahun 2022 untuk Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah. ‘’Untuk proses pendaftaran dan seleksi akan dimulai pada Minggu ketiga dan keempat September ini,’’ terang Aba Subagja.

Baca juga :   Pastikan Penataan Kota Makin Cantik, Bupati Bojonegoro Sidak Pembangunan Kawasan Eks Tanggul MH Thamrin

Dalam arahannya, Menteri Anas menjelaskan bahwa, arah kebijakan pengadaan ASN 2022 berfokus pada beberapa hal. Salah satunya fokus pada pelayanan dasar, yakni guru dan tenaga kesehatan. Menurut Anas, untuk menjawab tantangan global, maka yang harus dipersiapkan bukan hanya sektor industri saja, tapi pengelolaan SDM ASN yang profesional, handal, dan terukur.

Baca juga :   Tangkap Peluang Ekonomi, Disperin dan Naker Latih Warga Kerajinan Pelepah Pisang

‘’Harapan kedepan, proses ini dapat berjalan dengan sebaik-baiknya, secara akuntabel dan profesional,’’ ucapnya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *