INDOSatu,co – BOJONEGORO – Minimnya sosialisasi kepada masyarakat membuat kepesertaan warga Bojonegoro untuk mengikuti program jaminan sosial BPJS menjadi tidak maksimal. Minimnya kepesertaan program BPJS itulah yang mencuat dalam Media Gathering 2025 kerja bareng antara BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojonegoro bersama Dinas Kominfo, Pemkab setempat, Senin (30/6).
Dalam sambutannya Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bojonegoro Fadilah Utami menyampaikan pentingnya peran media dalam memperluas pemahaman masyarakat terhadap program jaminan sosial ketenagakerjaan, khususnya bagi pekerja informal dan sektor non-formal.
Hingga kini, kata Utami, BPJS Ketenagakerjaan telah memberikan perlindungan kepada 157.058 pekerja di Kabupaten Bojonegoro, melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
”Jika dihitung 100 persen dari jumlah total tenaga kerja seluruh Bojonegoro, yang masih terkover baru 42,29 persen,” kata Utami.
Diawal sambutannya, Utami juga menyampaikan terima kasih atas kehadiran awak media guna menjadi mitra kedepan dalam memberikan informasi kepada masyarakat, sehingga ke depan banyak warga Bojonegoro yang terkover dan ikut program BPJS.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ir. Heri Widodo M.Si., mengatakan bahwa, BPJS Ketenagakerjaan merupakan salah satu bagian dari quick win atau program prioritas pimpinan daerah.
Dalam sambutannya, Heri mengakui terjadi perubahan skema dalam pemberian jaminan sosial kepada warga Bojonegoro. Program UCJ itu, kata Heri, sebagai upaya untuk memberikan perlindungan sosial bagi para pekerja dan keluarga, serta meningkatkan kesejahteraan menuju Bojonegoro bahagia, makmur, dan membanggakan.
”Memang terjadi perubahan, tetapi prinsipnya sama, yakni melindungi warga untuk mendapatnya hak-haknya,” kata Heri.
Heri mengatakan, kerja sama BPJS dan Pemkab Bojonegoro dengan melibatkan insan pers ini diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya program-program BPJS Ketenagakerjaan dan dapat meningkatkan kesadaran untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam kegiatan tersebut, BPJS menyampaikan program-program yang ke depannya diharapkan dapat dimanfaatkan dan diikuti oleh warga Bojonegoro melalui kepesertaan BPJS. Usai kepala BPJS dan kepala Dinas Kominfo menyampaikan sambutan, peserta diberi kesempatan untuk mendiskusikan tema yang diangkat media gathering tersebut.
Kegiatan bertema Membangun Universal Coverage Jamsostek di Bojonegoro itu dihadiri langsung oleh Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojonegoro Fadilah Utami, Kepala Dinas Kominfo Heri Widodo M.Si, Sekdin Kominfo Alit Saksama Purnayoga, S.STP.,MM, dan puluhan perwakilan berbagai media, baik media cetak, online maupun elektronik. Kegiatan digelar di aula Singapore Resto, Jalan Gajahmada, Bojonegoro. (*)




