Tanggapi Hendropriyono, Almuzzamil: Jika Jurdil, Pasangan AMIN Berpeluang Menang

  • Bagikan
YAKIN AMIN MENANG: Anggota Komisi I DPR RI Almuzzamil Yusuf memprediksi pasangan Anies-Gus Imin akan berpeluang menang Pilpres 2024 jika digelar dengan jurdil serta luber.

INDOSatu.co – JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI Almuzzamil Yusuf menanggapi santai prediksi mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono yang memperkirakan duet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal memenangi di Pilpres 2024.

Almuzzamil justru bertolak belakang dengan prediksi AM Hendropriyono. Almuzzamil malah menjagokan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) yang justru menjadi pemenang di Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga :   Respon Rencana Mahfud Mundur dari KIB, Jokowi: Itu Hak dan Saya Sangat Hargai

“Kalau dari kacamata saya yang bukan sebagai intelijen, tapi sebagai aktivis Parpol yang membaca keinginan publik untuk perubahan, maka pasangan AMIN punya peluang besar,” kata Almuzammil dalam keterangan persnya, Rabu (22/11).

Namun demikian, Muzammil juga menekankan bahwa pasangan AMIN bisa menang pemilu jika berlangsung adil dan jujur (luber jurdil). Menurut Almuzzamil, hal itu penting untuk memastikan bahwa suara rakyat benar-benar terwakilkan.

Baca juga :   Soal 75 Pegawai KPK Tak Lolos TWK, Komnas HAM Bakal Temui Jokowi

“Maka yang akan kami upayakan dan dorong kuat adalah bagaimana menghadirkan gerakan Pemilu Luber Jurdil amanat UUD 45 pasal 22E , yang melibatkan Parlemen dan ekstra Parlemen,” ujar Almuzammil.

Ia menjelaskan, gerakan ini harus dimulai dari kampus yang melibatkan dosen, mahasiswa, dan para aktivis LSM dan ormas. Jika gerakan ini berhasil, maka masyarakat akan berani mengawal pemilu secara adil dan jujur.

Baca juga :   Rupiah Tembus Rp 16.500 per Dolar AS, Anthony: Ekonomi Indonesia Makin Suram

“Kalo gerakan ini berhasil maka akan membuat masyarakat untuk berani ikut mengawal pemilu luber jurdil. Dan akan membuat masyarakat berani memilih sesuai hati nuraninya. Tidak dipengaruhi tekanan dan iming-iming berbagai oknum di tengah masyarakat yg merasa memiliki kekuatan,” kata Almuzammil. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *