Tantang KKN Challenge, Soal Ijazah Jokowi, Aktivis Siap Geruduk UGM

  • Bagikan
DALAMI KASUS: Pemerhati Telematika Roy Suryo mengaku siap menemui Rektor UGM Yogyakarta untuk menanyakan ijazah Jokowi yang didiga palsu itu.

INDOSatu.co – JAKARTA – Mantan Presiden Joko Widodo makin terpojok dengan kasus dugaan ijazah palsu yang membelitnya. Betapa tidak, gerakan koalisi sipil berencana mendatangi UGM Yogyakarta pada Rabu (15/4) mendatang menemui rektor kampus ternama itu.

Pemerhati telematika Roy Suryo, aktivis yang selama ini konsen terhadap kasus ijazah palsu Jokowi itu mengaku memberi tantangan kepada mantan walikota Solo itu melalui “KKN challenge” untuk pembuktian apakah Jokowi benar-benar kuliah di UGM atau hanya sekedar ngibul.

Bukan hanya itu. Apakah benar Jokowi adalah lulusan Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, seperti yang selama ini diklaimnya, Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi ditantang untuk menceritakan pengalamannya saat Kuliah Kerja Nyata alias KKN.

Baca juga :   Respon Laporan Erick Thohir, Abubakar Refra: Kami Siap Hadapi Lahir Batin di Pengadilan!

”Jadi, kita akan mendatangi ke Rektor UGM untuk ricek soal ijazah Pak Jokowi itu,” kata Roy Suryo melalui keterangan tertulis yang dikutip INDOSatu.co, Jumat (11/4).

Berkaca dari pengalaman dirinya yang kuliah di UGM, setiap kegiatan KKN pasti melibatkan banyak orang dan lokasinya jelas. Menurut Roy, setiap mahasiswa UGM harus mengikuti KKN untuk bisa merampungkan studi di kampus tersebut.

Baca juga :   Bamsoet Kembali Maju sebagai Caleg DPR RI di Daerah Pemilihan 7 Jawa Tengah

“Jadi kali ini saya tantang Jokowi dengan “KKN challenge untuk pembuktian tersebut,” kata mantan menpora.

Sebab KKN di UGM merupakan program pengabdian masyarakat yang mengintegrasikan pendidikan, penelitian, dan pengabdian secara interdisipliner.

“Ini semua bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat sekaligus membentuk kepedulian sosial mahasiswa,” kata Roy.

Memang ada perkembangan KKN dulu dan sekarang. Selain durasi waktunya yang dulu 2-3 bulan mayoritas di Jawa, kini hanya 1-2 bulan tapi bisa di luar Jawa serta ada opsi hybrid.

Baca juga :   Soal Usulan Pergantian Fadel, Margarito Anggap Legal, Dahlan Pido: Tidak Paham Substansi

“Juga dulu fokus di pembangunan fisik (jalan, irigasi), kini sesuai dengan SDGs, digitalisasi dan UMKM,” kata Roy.

Roy sendiri mengaku melaksanakan KKN di Desa Mojoroto, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar pada 1990 silam, dan lulus Agustus 1991.

“Bagaimana dengan Jokowi? Dapatkah menunjukkan bukti foto-foto KKN dan cerita lengkap seperti ini? Roy meyakini, tidak gampang Jokowi menjawab tantangan tersebut. Karena itu, sekali lagi solusinya adili Jokowi,” pungkas Roy Suryo. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *