INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menandai pemanfaatan Lapangan Gajah Mada sebagai ruang terbuka publik kedua di Kabupaten Lamongan. Meski masih dalam perbaikan, Lapangan Gajah Mada sangat representatif.
“Mengakhiri tahun 2023, kita tandai dengan dimulainya pemakaian training ground atau lapangan sepak bola yang ada di Lapangan Gajah Mada. Sebagaimana yang kita cita-citakan bersama menjadi ruang publik kedua setelah alun-alun,” tutur Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menghadiri kegiatan senam dan sepakbola bersama di Lapangan Gajah Mada yang terletak di Jalan Sumargo, Kelurahan Sidoharjo, Kabupaten Lamongan, Jumat (29/12) pagi.
Selanjutnya, Bupati yang akrab disapa Pak Yes menjelaskan bahwa, pembangunan lapangan Gajah Mada bertahap. Saat ini sudah mencapai 20 persen. Karena didalamnya merupakan kolaborasi dari seluruh OPD dalam menciptakan fasilitas untuk publik.
Seperti, kata Pak Yes, lapangan upacara, lapangan futsal, lapangan basket, lapangan voli, co-working space, gedung pertunjukan atau balai seni, masjid, reservoir, playground, lapangan sepakbola dan lintasan atletik, tribun, tempat bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) kios bunga dan juga taman.
“Pembangunan memang bertahap dan akan terus kita lakukan. Seperti yang sudah nampak berprogres, selain lapangan sepak bola, juga ada balai seni pertama di Kabupaten Lamongan yang dinaungi oleh Disparbud Lamongan, dan lain sebagainya. Pembangunan yang terus dilakukan pasti akan diintegrasikan dengan masterplan yang sudah disusun,” jelas Pak Yes.
Sebagai OPD yang memandu pembangunan Lapangan Gajah Mada, Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Edi Yunan Ahmadi menerangkan pembangunan ruang terbuka publik kedua di Kota Soto merupakan bentuk dukungan program prioritas peningkatan peran pemuda dan prestasi olahraga yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Lamongan 2021-2026.
“Lapangan dengan luas 12 hektare itu, akan kami fungsikan untuk memenuhi fasilitas masyarakat dalam olahraga maupun rekreatif,” terang Yunan saat ditemui wartawan.
Diterangkan Yunan, Lapangan Gajah Mada tidak hanya sebagai ruang terbuka publik. Melainkan juga terdapat ruang terbuka hijau di dalamnya. (*)