INDOSatu.co – TUBAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban akan menggelar debat sesi kedua pasangan calon bupati dan calon wakil bupati Tuban, Sabtu (9/11) malam.
“Iya. Debat publik kedua akan digelar 9 November 2024, besok malam,” kata Komisioner KPU Tuban Agus Umar Faruq kepada INDOSatu.co, Jumat (8/11).
Debat publik kedua tersebut mengambil tema ‘Meningkatkan Pelayanan kepada Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah Kabupaten Tuban’. Seperti pada debat publik pertama, debat publik kedua juga digelar di Grand Javanilla Resto, Jalan Moh. Yamin 11 Kebonsari, Kabupaten Tuban.
Agus Faruq menyebutkan, bahwa sesi debat terbagi menjadi 6 segmen. Rinciannya segmen 1 penyampaian visi misi, segmen 2 dan 3 pendalaman visi misi dan program lewat pertanyaan panelis. Selanjutnya, segmen 4 dan 5 tanya jawab paslon dan terakhir segmen 6 closing statement.
“Jadi, teknisnya, nanti ada 6 segmen, untuk tanya jawab Paslon pada segmen 4 dan 5,” imbuhnya.
Agus Faruq menambahkan, jalannya debat sesi 2 ini para paslon dapat memaparkan visi-misi yang disampaikan kepada masyarakat Kabupaten Tuban. Sebelumnya, para pemilih akan menentukan pilihan di 27 November 2024 mendatang.
“Harapan kami debat akan berjalan lancar sesuai progam visi-misi Paslon masing-masing,” sambung Faruq.
Pilkada Tuban 2024-2029 diikuti petahana Bupati dan wakil bupati Tuban 2020-2024. Paslon nomor urut 01 Riyadi-Gus Wafi dan paslon nomor urut 02, Aditya Halindra Faridzky-Joko Sarwono. Kedua paslon tersebut kini sedang berebut simpati dan suara warga Tuban.
Pada pilkada Tuban 2020-2024, Lindra-Riyadi satu kongsi. Namun, pada Pilkada 2024-2029, mereka pecah kongsi. Selama keduanya aktif sebagai bupati-wakil bupati Tuban, menunjukkan kekurangharmonisan. Puncaknya adalah ketika mereka berdua mencalonkan diri pada Pilkada 2024-2029.
Meski paslon Lindra-Joko dicalonkan belasan parpol, tak membuat gentar paslon nomor urut 01, Riyadi-Gus Wafi. Belum lama ini, paslon Riyadi-Gus Wafi mendapatkan dukungan dari sebagian besar Kades di Tuban yang jumlahnya mencapai 223 Kades. Padahal, Riyadi-Gus Wafi hanya dicalonkan Partai NasDem dan empat parpol non parlemen.
Bukan hanya itu. Riyadi-Gus Wafi juga mendapat dukungan dari CEO Persatu Tuban Nasruddin Ali. Nasruddin mengajak ratusan simpul koordinator suporter se-kabupaten Tuban. Dukungan Persatu diberikan ke paslon Riyadi-Gus Wafi karena dianggap peduli terhadap dunia olahraga, terutama sepakbola. (*)