INDOSatu.co – LAMONGAN – Karang Taruna harus profesional dalam menjalankan perannya, yang menyalurkan aspirasi, menanggulangi masalah kesejahteraan sosial, serta memberikan pengarahan dan pengembangan potensi generasi muda di lingkungan masyarakat.
Permintaan itu disampaikan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, saat menerima audiensi pengurus Karang Taruna Kabupaten Lamongan masa bakti 2023-2028, di ruang kerja Bupati Lt.3 Gedung Pemkab setempat, Senin (3/7). Karang Taruna harus menjadi wadah dalam penyaluran aspirasi para taruna di lingkungan.
“Sebanyak 90 pengurus harian Karang Taruna Kabupaten Lamongan akan dilantik pada 7 Juli mendatang. Karang Taruna tingkat kabupaten aktif kembali setelah lama vakum dengan membawa visi dan program kerja profesional yang untuk menanggulangi masalah sosial di lingkungan. Yang paling utama ialah Karang Taruna harus menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi,” tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu.
Pak Yes mengungkapkan, hadirnya Karang Taruna Kabupaten akan menghapus stigma tentang Karang Taruna yang hadir saat kegiatan tertentu saja. Sebab, mulai hari ini, Karang Taruna akan hadir setiap saat ditengah masyarakat melalui program kerja yang telah dicanangkan.
“Hadirnya juga sangat adaptabel karena mengusung ragam divisi yang menangani kegiatan ekonomi kreatif, tantangan sosial, pengembangan sumber daya manusia (SDM), dan pertanian secara milenial. Sehingga, akan menghapus stigma bahwa Karang Taruna hanya hadir saat kegiatan 17 Agustus saja,” ungkap Pak Yes.
Keberadaan Karang Taruna tingkat Kabupaten tidak akan menggeser Karang Taruna tingkat desa yang sudah ada. Karang Taruna Kabupaten justru akan menguatkan kolaborasi dalam merealisasikan program kerja yang telah disusun.
“Karang Taruna tingkat desa sudah ada karena menganut Peraturan Menteri Sosial tahun 2015, yang keberadaannya tidak diganti, melainkan akan diperkuat sebagai kolaborasi dalam menjalankan program kerja ke depan,” tutur Ketua Umum Karang Taruna Kabupaten Lamongan, Ilham Zubairi.
Selain itu, Ilham Zubairi menerangkan, program yang akan dilakukan pada bidang ekonomi kreatif ialah mengajak pemuda yang sudah memiliki bisnis online membuat aplikasi penjualan agar mempermudah pemasaran produknya. (*)