INDOSatu.co – JAKARTA – Keterpurukan yang dialami sektor pariwisata, ternyata menyisakan satu harapan pada sisi ekonomi kreatif, khususnya sub sektor televisi dan radio. Kedua sub sektor tersebut, justru menunjukkan perkembangan yang luar biasa.
Harapan tersebut diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno dalam Konvensi Penyiaran yang digelar Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) 2021 secara virtual pada Rabu (15/9).
Dia mengatakan, kebangkitan sektor penyiaran di tengah keterbatasan imbas pandemi Covid-19 diharapkan bisa membuka peluang usaha, lowongan, dan lapangan kerja bagi masyarakat. “Sub sektor televisi dan radio serta sektor penyiaran mengalami revival (kebangkitan),” ungkap Sandiaga.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga mengungkapkan pandemi Covid-19 membawa dampak yang luar biasa pada semua sektor, tak terkecuali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
“Kami melihat bahwa semangat dari beradaptasi, berinovasi dan berkolaborasi agar dapat bangkit dari pandemi Covid-19 ini menghinggapi 34 juta pekerja parekraf,” jelasnya.
Mengutip Surat Al-Insyirah Ayat 5-6, Sandiaga meyakini di balik kesulitan ada kemudahan-kemudahan. Terbukti, perkembangan teknologi digital serta informasi dan komunikasi menjadi satu fenomena yang spektakuler selama pandemi Covid-19. Misalnya, webinar, virtual meeting remote working, dan work from home bisa dilakukan.
Adapun penyelenggaraan Konvensi KPI yang menerapkan konsep Masif Online Open Course (perkuliahan online) dihadiri lebih dari 1.000 peserta itu pun diungkapkannya menjadi bukti.
“MOOC ini menunjukkan bahwa pandemi memicu inovasi, membawa hikmah bagi masyarakat,” imbuhnya.
Namun, dia mengingatkan agar seluruh praktisi industri televisi dan radio dapat menciptakan beragam konten kreatif yang mempersatukan. Konten-konten tersebut pun harus mendistribusikan informasi yang akurat, terverifikasi dalam bingkai inovasi.
“Bagaimana informasi tersebut sesuai dengan nilai luhur bangsa dan juga penyiaran ini menyatukan ukuwah wathoniah kita, yaitu persatuan kebangsaan kita,” ungkap Sandiaga.
Di bagian lain, Sandiaga berpesan kepada industri media dan komunikasi serta industri penyiaran agar terus berkolaborasi dalam menciptakan satu pemikiran luhur yang mendukung pembangunan bangsa. (ad/red)



