INDOSatu.co – LAMONGAN – Tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan kuat, harus didukung dengan sumber daya aparatur yang sigap, data yang otentik, serta infrastruktur yang memadai. Pernyataan itu disampaikan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Pak Yes) saat membuka Lokakarya Optimaslisasi Pelaksanaan Satu Data Indonesia Tingkat Kabupaten Lamongan, di Aula Sabha Dyaksa, Pemda Lamongan, Senin (30/1).
Kegiatan yang diharapkan dapat meningkatkan kapasistas satu data Indonesia sebagai pemusatan komitmen satu data, kata Pak Yes, bukanlah sebuah hal baru. Namun, kata Pak Yes, portal satu data tetap menjadi hal yang vital, sebagai rujukan perencanaan maupun manajemen pemerintahan.
“Portal satu data Indonesia menyajikan apa yang dihasilkan pemerintah, yang nantinya dapat kita gunakan untuk aspek perencanaan maupun manajemen pemerintahan di Kabupaten Lamongan. Sehingga sangat penting digelar lokakarya untuk sarana optimalisasi,” kata Pak Yes.
Lebih lanjut, dihadapan seluruh kepala OPD, pejabat pemerintah di tingkat kecamatan, dan verifikator di masing-masing perangkat daerah, Pak Yes mengungkapkan, dalam mewujudkan pemerintahan yang kuat, harus memiliki sistem yang terintegrasi dan berbasis elektronik.
“Optimalkan agar terverifikasi, Kepala OPD harus men-support satu data indonesia yang benar-bener satu data. Sebab, tidak bisa dihindari pemerintahan yang tidak berbasis digitalisasi, pasti akan menemui kendala. Karena, setiap langkah dan gerak pemerintahan sekarang ini, sudah berbasis digitalisasi,” ujar Pak Yes.
Sehingga, Pak Yes berharap, melalui lokakarya yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lamongan bersama United States Agency for International Development (USAID) perwakilan Provinsi Jawa Timur selama dua hari tersebut, akan memberikan peningkatan kapasistas satu data serta adanya keaktifan dalam meng-update data-data dari masing-masing OPD.
Kepala USAID Perwakilan Jawa Timur, Dina Limanto mengatakan, data yang ter-update dan akurat dapat menjadi sebuah proses monitoring. Selain itu, capaian data tersebut dapat dipantau publik sebagai perwujudan capaian suatu RPJMD suatu kabupaten.
“Data-data pokok dan monitoring, berupa tabulasi di beberapa kondisi, sangat banyak hal yang dapat ditampilkan, dengan cara melakukan interferensi di suatu data. Dengan demikian, akan bisa dimonitoring dan dapat dipertanggung jawabkan berbasis data. Dan ini haris diawali, karena jika tidak, dipastikan tidak akan pernah terjadi untuk memiliki dan mendapatkan satu data yang komplit serta satu daya yang telah diimplementasikan secara optimal,” ucapnya.
Selain itu, kata Dina, atas kontribusi aktif portal satu data Indonesia Kabupaten Lamongan tahun 2022, Pemkab Lamongan memberi apresiasi kepada OPD dan Kecamatan yang berperan aktif dalam satu data. Penghargaan tersebut diberikan kepada Dinas Kesehatan Lamongan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lamongan, dan Dinas Kependududukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lamongan. Sementara, di tinggat Kecamatan diterima oleh Kecamatan Lamongan, Kecamatan Sugio, dan Kecamatan Sarirejo. (*)