Tinjau MBG di Lamongan, Mendikdasmen Berbagi Kiat Siswa Raih Sukses

  • Bagikan
TANDA TANGAN: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (paling kanan) mendampingi Mendikdasmen Abdul Mu'ti (tengah) saat meninjau langsung pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) di Lamongan, Rabu (23/4)

INDOSatu.co – LAMONGAN – Program makan bergizi gratis (MBG) telah membawa manfaat dan dampak positif bagi perkembangan siswa, tidak hanya bagi kesehatan, namun juga membawa pengaruh baik pada pembentukan karakter siswa.

Pernyataan tersebut disampaikan Mendikdasmen Abdul Mu’ti saat meninjau secara langsung pelaksanaan program Presiden Prabowo Subianto makan bergizi gratis (MBG) di SMAN 1 Lamongan, Rabu (23/4).

Kedatangan Mu’ti meninjau langsung pelaksanaan program MBG di Lamongan memang agak mendadak. Bahkan, tidak direncanakan sebelumnya. Alasan Mu’ti sederhana, bahwa MBG itu merupakan program andalan Presiden Prabowo, yang pelaksanaannya harus berjalan baik dan bisa membawa manfaat bagi siswa, tanpa harus dibarengi seremonial secara berlebihan.

“Saya memang meminta agak mendadak. Saya ke SMAN 1 Lamongan ingin melihat langsung pelaksanaan MBG yang merupakan program prioritas Bapak Presiden. Alhamdulillah tadi dari dialog saya dan juga pengamatan langsung dengan anak-anak dan juga dengan kepala sekolah, program MBG ini berjalan dengan baik,” ucap Mu’ti.

Baca juga :   Ketua MPR RI: Pengawasan Pelaksanaan PPHN bisa Dilakukan DPR RI melalui RUU APBN

Mendikdasmen Mu’ti mengatakan, bahwa MBG harus memiliki dampak terbentuknya karakter siswa, yakni spiritualitas, kedisiplinan, tanggungjawab, kepemimpinan, dan kebersihan.

Tidak hanya menyapa siswa ditingkat sekolah menengah atas (SMA), kedatangan  Mendikdasmen Mu’ti juga mengunjungi SDN Kepatihan, SDN Jetis 3, dan SDN Jetis 4 Lamongan.

“Pak menteri sangat bahagia bisa berkunjung ke SD Negeri Kepatihan Lamongan. SD yang hebat, karena didalamnya terdapat guru yang juga hebat. Karena itu, kalian semua juga harus menjadi anak-anak yang hebat. Untuk menjadi anak-anak hebat, kalian harus punya 7 kebiasaan, yaitu bangun pagi, bermasyarakat, olahraga, gemar belajar, makan bergizi, dan beristirahat yang cukup,” ujar menteri asli, Kudus, Jawa Tengah itu.

Baca juga :   Rapim, Ketua MPR Minta Berbagai Kajian, termasuk Urgensi Utusan Golongan segera Diselesaikan

Selain tujuh kebiasaan, Mendikdasmen Mu’ti juga berpesan, agar para siswa menghormati guru, menghormati orang tua, serta menyayangi dan berbuat baik kepada teman.

Sementara itu, dalam kesempatan yang berbeda, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Mendikdasmen Mu’ti menghadiri Tabligh Akbar dan Halal bihalal PD Muhammadiyah Lamongan, yang digelar di Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA). Tampak ikut mendampingi Mendikdasmen, Wakil Ketua PWM Bidang Majelis Tabligh M. Sholihon Fanani, dan Ketua PD Muhammadiyah Lamongan Shodikin.

Baca juga :   Harga Beras Masih Meroket, DPR-DPD Anggap Pemerintah Tidak Serius Urusi Pangan

Kepada wartawan, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan bahwa, Pemkab Lamongan siap mengimplemtasikan program Mendikdasmen. Barusan tadi juga bisa disaksikan bersama, bahwa para siswa hafal betul dengan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat yang telah tersosialisasi dan menjadi kebiasaan baru siswa di Kabupaten Lamongan.

”Yang pasti, Pemkab Lamongan siap berkolaborasi menyukseskan program Pak Mendikdasmen,” tutur Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan.

Lebih lanjut, Pak Yes menceritakan, Pemkab Lamongan telah mempersiapkan program yang dicanangkan Pemerintah Pusat. Hal ini diharapkan dapat membawa kemajuan pada pembangunan daerah. “Tentu ini semua (program pusat, Red) berjalan beriringan dengan program-program kami di Pemerintah Kabupaten Lamongan,” pungkas Pak Yes. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *