INDOSatu.co – LAMONGAN – Pemerintah Kabupaten Lamongan menerima tujuh dosen dan tujuh mahasiswa dari Southern Leyte State University (SLSU) Filipina. Seluruhnya akan melakukan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Internasional (program dari Universitas Islam Darul ‘Ulum Lamongan) selama satu bulan.
Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar Aksara yang menerima kunjungan dosen dan mahasiswa dari Filipina, Jumat (11/4) di Ruang Kerja Wakil Bupati Lt.3 sore, mengatakan, program pertukaran pelajar, kolaborasi riset internasional, bahkan pertukaran dosen dalam lingkup internasional sangat menguntungkan bagi bidang pendidikan.
Karena pelajar, pengajar, dan metode pembelajaran di Lamongan dapat melakukan inovasi baru untuk diterapkan di Kota Soto. Terlebih, salah satu misi Pemkab Lamongan adalah mewujudkan SDM unggul, berdaya saing, dan berakhlak yang responsif terhadap perubahan zaman, mencetak lulusan yang berkualitas dan mampu berperan di masyarakat, mengembangkan kompetensi sumber daya insani yang berkualitas.
“Program exchange di bidang pendidikan itu sangat memberikan dampak positif bagi pelajar, bahkan sistem pendidikan di Lamongan. Karena dengan melakukan exchange para pelajar dalam belajar dari sudut pandang lain, dan dapat membawa ilmu bermanfaat saat kembali ke tanah air,” tutur Mas Wabup, sapaan akrab Dirham Akbar Aksara.
Selanjutnya, Mas Wabup meminta tuan rumah (Unisda) harus menjadikan momen tersebut untuk belajar juga baik dalam hal akademik maupun non akademik.
“Ini bukan yang pertama. Sebelumnya, Pemkab Lamongan juga sudah turut serta dalam International Culture Exchange Project dan Sakura Science Exchange Program, PPL Internasional, dan lainnya. Sebab, selain untuk meningkatkan kemampuan akademik, juga non akademik. Seperti penguasaan bahasa asing, public speaking, percaya diri, dan masih banyak lagi,” jelas Mas Wabup.
Hal yang sama juga diiungkapkan Rektor Unisda Muhammad Hafidh Nashrullah. Menurutnya, program tersebut bukan hanya menjadi wadah pembelajaran akademik, tetapi juga mempererat persaudaraan regional melalui pendidikan.
Pada PPL Internasional ada tujuh mahasiswa SLSU yang berpartisipasi diantaranya Crystal T. Labunog, Yhanna Mae A. Deliman, Shaanne S. Jayma, Adelfa L. Punay, Ronald Jay M. Lolo, Athea Ville Duarte Erejer, dan Maria Isabel D. Balaba.
Seluruhnya akan PPL di Lamongan dengan penjurusan masing-masing. Antara lain, bidang sains, pendidikan olahraga, sosial, dan pendidikan bahasa inggris. (*)