Uji Forensik Mabes Polri Ditunggu Rakyat

  • Bagikan
DIUJI KEASLIANNYA: Foto ijazah dan skripsi milik Jokowi yang sedang viral dalam beberapa bulan terakhir ini.

DUA dokumen yang menjadi fokus perhatian masyarakat atau rakyat Indonesia saat ini, yakni skripsi dan ijazah S-1 UGM milik Joko Widodo. Pertanyaannya, apakah kedua dokumen tersebut asli atau palsu? Jawaban atas polemik atau pertanyaan tersebut sangat sederhana, yakni uji forensik di Laboratorium Forensik Mabes Polri.

Uji forensik ini penting karena tiga hal, yaitu:

Pertama, pihak yang meragukan keaslian skripsi dan ijazah UGM Joko Widodo memiliki keahlian dan telah melakukan uji forensik pribadi. Dengan mempertaruhkan kapasitas dan integritas dirinya, Dr. Roy Suryo dan Dr. Rismon Sianipar telah menyimpulkan bahwa diduga kuat skripsi dan ijazah Joko Widodo adalah palsu.

Baca juga :   Tunggangi Krisis Fiskal, Dicari Sosok Pencipta Gaduh Politik...

Kedua, dokumen “asli” skripsi Joko Widodo sudah dilihat atau disaksikan oleh Dr. Roy Suryo dan Dr. Rismon Sianipar saat keduanya bertemu dengan dua Wakil Rektor UGM pada 15 April 2025. Dr. Rismon sendiri pernah langsung melihat dan mendokumentasikan dari Perpustakaan Fakultas Kehutanan UGM.

Ketiga, Joko Widodo berdalih memiliki ijazah UGM asli, tetapi menghindar dan selalu menantang pihak yang meragukan untuk membuktikan. Ijazah disembunyikan lalu orang suruh membuktikan, ini namanya ngeles tingkat tinggi.

Memperlihatkan di depan media 16 April 2025 di Solo tanpa kebebasan memfoto serta datang melapor ke Polda Metro Jaya, menjadi alasan pihak Kepolisian untuk segera menyita ijazah tersebut sebagai barang bukti.

Baca juga :   Iran Pengedali Syiah di Indonesia?

Kini, Bareskrim Mabes Polri telah memiliki alasan dan bukti kuat untuk melakukan uji forensik atas skripsi dan ijazah UGM Joko Widodo. Hal ini akan menjadi jawaban cepat atas pertanyaan rakyat Indonesia mengenai status skripsi dan ijazah Joko Widodo.

Sesungguhnya, jika skripsi Joko Widodo itu palsu, maka dipastikan ijazah Jokowi pun palsu. Bagaimana bisa skripsi palsu dapat menghasilkan ijazah asli? Karena itu, fokus uji yang pertama dan utama adalah skripsi Joko Widodo tersebut. Ijazah akan mudah uji kepastiannya.

Rektorat UGM yang “terpaksa” memperlihatkan skripsi Joko Widodo sesungguhnya telah memberikan barang berharga bagi pembuktian dugaan sangat kuat bahwa skripsi tersebut adalah palsu. Uji forensik Mabes Polri akan memperkuat dan memastikan.

Baca juga :   Rakyat Wajib Bangkit Melawan “Demokrasi Kriminal”

Rakyat Indonesia kini sedang menunggu dengan seksama hasil uji forensik dari Bareskrim Mabes Polri atas skripsi dan ijazah Joko Widodo. Proses penyelidikan Bareskrim Mabes Pokri yang telah secara resmi berjalan menjadi sebuah harapan.

Joko Widodo yang merasa terhina dengan sehina-hinanya akankah menjadi semakin  layak untuk tetap dihinakan? Untungnya uji forensik itu hanya atas dokumen yang diduga palsu, bukan menguji Joko Widodo sebagai Presiden palsu. (*)

M. Rizal Fadillah;
Penulis adalah Pemerhati Politik dan Kebangsaan, tinggal di Bandung.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *