UMY Jadi PTS Terbaik, Rektor: Target Internasional, dan Jamin Mutu Dosen

  • Bagikan
KAMPUS PRESTISE: Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc saat menyampaikan sambutan dalam forum diskusi bersama LLDIKTI Wilayah XVI di Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,

INDOSatu.co – YOGYAKARTA – Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc. mengungkap capaian UMY menjadi salah satu perguruan tinggi swasta terbaik di Indonesia hingga masuk sistem perankingan internasional.

Menurut Nurmadi, kunci keberhasilan tersebut adalah perencanaan strategis yang disiplin, standarisasi mutu, dan implementasi manajemen Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, Peningkatan (PPEPP).

Pernyataan tersebut disampaikan Nurmandi dalam forum diskusi bersama LLDIKTI Wilayah XVI yang meliputi Provinsi Gorontalo, Sulut dan Sulteng. UMY memiliki parameter yang terukur dalam pengelolaan serta ketatnya persaingan dunia perguruan tinggi. Dan, inovasi akademik akan terus tercipta demi menjamin tercapainya proses belajar mengajar di kampus bdengan tagline “Muda Mendunia” itu.

Baca juga :   Sukses Inovasi Rudal, Haedar Dorong UAD Menjadi Universitas Riset Kelas Internasional

“Untuk predikat Unggul ada triknya. Tidak bisa tanpa perencanaan yang matang. Mutu harus ditargetkan, bukan menunggu,” ujar Prof. Nurmandi kepada wartawan, Kamis (27/11).

UMY, kata Nurmandi, juga menjadikan indikator peringkat internasional sebagai bagian dari standar mutu internal. Target tersebut mencakup standar proporsi mahasiswa asing (UMY menetapkan 5 persen, di atas standar nasional 1 persen), akreditasi internasional, ranking Asia dan dunia, serta standar prestasi dan reputasi per program studi.

Baca juga :   Didepan Dewan Pendiri, Nurmandi: UMY Ajukan 13 Prodi Dokter Spesialis Baru

Selain standar sistem, kata Nurmandi, strategi sumber daya manusia (SDM) juga memainkan peran besar.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Mutu, Reputasi, dan Kemitraan, Ir. Slamet Riyadi, S.T., M.Sc., Ph.D., menjelaskan bahwa, UMY menerapkan performance management dalam tata kelola institusi. Salah satu langkah penting lainnya adalah kebijakan rekrutmen dosen.

“Kami hanya menerima dosen S3. Kalau menerima S2, waktu untuk mencapai kualifikasi memakan 3–5 tahun. Kami ingin percepatan dan konsistensi kualitas,” jelasnya.

Baca juga :   Akui Berkat Doa Orang Tua, Riya Sabet Predikat Terbaik Wisudawan UNAIR

Dengan strategi tersebut, UMY berhasil mempercepat peningkatan status akreditasi prodi. Bahkan, Slamet menyebut bahwa rata-rata program studi baru di UMY mencapai level Akreditasi Unggul hanya dalam kurun enam tahun.

“Jika ingin berkompetisi dengan PTNBH dan kampus besar, maka standar ranking harus menjadi standar mutu,” pungkasnya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *