Wacana Pemakzulan Gibran, Fadli Zon: Hubungan Presiden-Wapres Harmonis

  • Bagikan
MASIH AKUR: Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka dalam suatu kesempatan.

INDOSatu.co – JAKARTA – Isu pemakzulan terhadap Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka kembali mencuat ke permukaan publik setelah sejumlah purnawirawan TNI mengajukan wacana tersebut. Meski demikian, isu ini dibantah keras menjadi indikasi adanya keretakan hubungan antara Gibran dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Menteri Kebudayaan yang juga politisi Partai Gerindra, Fadli Zon, menegaskan bahwa tidak ada masalah dalam hubungan keduanya. Menurut Fadli, Prabowo dan Gibran tetap solid dan harmonis dalam menjalankan agenda-agenda pasca-pemilu. “Jadi, tidak ada masalah. Semua baik-baik aja,” kata Fadli Zon, Selasa (6/5).

Baca juga :   Harga LPG 3 Kg, Dirjen Migas: Kementerian ESDM Dorong Satu Harga

Fadli kembali menegaskan bahwa, hubungan antara Prabowo dengan Gibran masih baik baik saja. Ia mengatakan tidak ada keretakan yang terjadi pasca isu pemakzulan berhembus. “Semua baik-baik, nggak ada apa-apa,” katanya meyakinkan.

Sebelumnya, Forum Purnawirawan Prajurit TNI mengeluarkan delapan poin tuntutan, yang salah satunya adalah mengganti Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka melalui Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat mewaspadai kekuatan asing yang tidak ingin Indonesia bersatu.

Baca juga :   Donasi Rp 2 Triliun, JK: Tak Masuk Akal, Hentikan

”Jangan sampai negeri kita dipecah belah sama kekuatan kekuatan asing,” kata Luhut seusai acara Halal BiHalal dengan Purnawirawan TNI AD dan Keluarga Besar TNI-Polri di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Selasa (6/5) sore WIB.

Ketika dikonfirmasi bahwa yang menginisiasi petisi tuntutan adalah purnawirawan TNI, Luhut sekali lagi menegaskan, jangan sampai ada pihak asing ikut campur masalah Indonesia. “Ya, iya makanya itu, siapa pun dia jangan sampai bisa dipecah belah dengan keadaan dunia seperti sekarang. Ingat Presiden sudah memberikan penjelasan yang sangat jelas,” ucap Luhut.

Baca juga :   Berharap Habib Rizieq Bergerak, Faizal: Jadi Garis Depan, Galang Persatuan Umat Islam

Dia pun menganggap, ide pemakzulan Wapres Gibran yang dimotori mantan menag dan wakil panglima TNI Jenderal (Purn) Fachrul Razi hampir mustahil terealisasi. “Jangan kamu juga ikut menjadi bagian memecah belah. Dengar itu,” kata Luhut kepada awak media. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *