INDOSatu.co – BOJONEGORO – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar festival daur ulang sampah untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Acara tersebut digelar di Pendopo Malowopati, Rabu (23/2).
HPSN diperingati setiap 21 Februari. National Geographic melaporkan, bahwa masing-masing kota di dunia setidaknya menghasilkan sampah hingga 1,3 miliar ton setiap tahun. Prediksi Bank Dunia, pada tahun 2025, jumlah ini akan bertambah hingga 2,2 miliar ton.
Berdasarkan laporan sebuah penelitian yang diterbitkan Science Magazine pada Februari 2015Â menyebutkan, bahwa Indonesia berada di peringkat kedua di dunia penyumbang sampah plastik.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa, fakta tentang sampah nasional pun sudah cukup meresahkan bagi keberlangsungan lingkungan hidup.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Bojonegoro, Hanafi mengatakan, acara festival daur ulang sampah ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran soal sampah dan kualitas manajemen pengelolaan bank sampah.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah mengatakan, dulu masyarakat menganggap bahwa sampah merupakan hal yang tidak berharga. Namun saat ini, kata mantan anggota DPR RI tiga periode itu, sampah bisa diolah sebagai barang berharga dan menjadikan sesuatu yang menghasilkan.
Karena itu, Bupati Anna mengingatkan, bahwa Bojonegoro akan terus berusaha melakukan upaya pengendalian serta pengelolaan daur ulang sampah.
“Hari ini saya bangga dan mengapresiasi acara ini. Festival ini merupakan sebuah motivasi diri untuk mendaur ulang sampah, menjadi barang yang yang lebih berharga dan bermanfaat,” pungkas Bupati Anna. (*)