Bupati Apresiasi Festival Daur Ulang Sampah di Peringatan HPSN 2022

  • Bagikan
MENYITA PERHATIAN: Bupati Bojonegoro, Anna Mu'awanah (baju putih) diapit para peserta Festival Daur Ulang Sampah dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022.

INDOSatu.co – BOJONEGORO – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar festival daur ulang sampah untuk memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN). Acara tersebut digelar di Pendopo Malowopati, Rabu (23/2).

HPSN diperingati setiap 21 Februari. National Geographic melaporkan, bahwa masing-masing kota di dunia setidaknya menghasilkan sampah hingga 1,3 miliar ton setiap tahun. Prediksi Bank Dunia, pada tahun 2025, jumlah ini akan bertambah hingga 2,2 miliar ton.

Baca juga :   Kolaborasi dengan IDI, Pemkab Gelar Lamongan Medical Week Semarak HJL ke-454

Berdasarkan laporan sebuah penelitian yang diterbitkan Science Magazine pada Februari 2015 menyebutkan, bahwa Indonesia berada di peringkat kedua di dunia penyumbang sampah plastik.

Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa, fakta tentang sampah nasional pun sudah cukup meresahkan bagi keberlangsungan lingkungan hidup.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Bojonegoro, Hanafi mengatakan, acara festival daur ulang sampah ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran soal sampah dan kualitas manajemen pengelolaan bank sampah.

Baca juga :   Pimpin Apel Pagi Usai Libur Lebaran, Bupati Bersyukur Ramadan-Idul Fitri Aman

Sementara itu, Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah mengatakan, dulu masyarakat menganggap bahwa sampah merupakan hal yang tidak berharga. Namun saat ini, kata mantan anggota DPR RI tiga periode itu, sampah bisa diolah sebagai barang berharga dan menjadikan sesuatu yang menghasilkan.

Karena itu, Bupati Anna mengingatkan, bahwa Bojonegoro akan terus berusaha melakukan upaya pengendalian serta pengelolaan daur ulang sampah.

Baca juga :   Direktur RSUD Sumberrejo Sebut Informasi Loker di Grup FB adalah Hoaks

“Hari ini saya bangga dan mengapresiasi acara ini. Festival ini merupakan sebuah motivasi diri untuk mendaur ulang sampah, menjadi barang yang yang lebih berharga dan bermanfaat,” pungkas Bupati Anna. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *