Didesak Pecat dari Gerindra, Sandiaga Ngaku Komunikasi dengan Prabowo Sangat Baik

  • Bagikan
FOKUS KERJA: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga S. Uno mengaku masih berkomunikasi baik dengan Prabowo Subianto sebagai pimpinan Partai Gerindra.

INDOSatu.co – JAKARTA – Jiwa kenegarawanan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Salahuddin Uno, benar-benar teruji. Meski didesak agar dipecat dari partai oleh segelintir koleganya di Gerindra, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu tetap tenang. Bahkan, Sandiaga mengaku masih menjaga komunikasi dengan Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Santer diberitakan, Sandiaga diketahui menjadi salah satu kandidat calon presiden (capres) dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Meski demikian, Sandiaga bergeming. Mantan Wagub DKI Jakarta itu mengaku masih menyatakan pilihan untuk mendukung Prabowo sebagai capres di Pemilu 2024 bersama Partai Gerindra.

Baca juga :   Pemerintah Baru Akan Serahkan Draf RUU Perampasan Aset ke DPR, HNW: Hentikan Gimik, Fokus Substansi

“Saya kemarin datang di Rapimnas Gerindra dan saya ucapkan selamat di hari kedua Rapimnas dan ketika itu saya diundang langsung oleh beliau (Prabowo, Red),” kata Sandiaga di Gedung DPR RI, Jakarta pada Kamis (8/9).

Menyikapi desakan para koleganya itu, Sandiaga berjanji dirinya tunduk dan patuh kepada setiap instruksi yang disampaikan oleh Prabowo Subianto sebagai pemimpin partai.

“Saya tunduk dan patuh kepada keputusan partai, apapun itu hasilnya. Saya sampaikan seandainya ada arahan dari Pak Prabowo, akan kita maknai sebagai sebuah arahan yang harus dipatuhi,” tegasnya.

Mengenai soal usulan capres dari PPP, Sandiaga Uno belum berkomunikasi perihal tersebut kepada Prabowo. Meski keduanya kerap bertemu sebagai menteri di bawah Kabinet Indonesia Maju.

Baca juga :   Penegakan Hukum Buruk, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Penguatan Sistem Hukum Nasional

“Kita juga ketemu saat menerima presiden Filipina. Saya bertemu beliau. Tapi nggak ada (pembicaraan soal capres). Kita bicara sangat cair. Karena kebetulan kita berdua menandatangani kerja sama bilateral dengan Filipina,” jelasnya.

Dalam pertemuan tersebut, pengusaha tajir itu menyebut bahwa obrolan mereka hanya sebatas perihal pekerjaan di kementerian masing-masing. Tanpa ada pembahasan soal politik. Sandiaga dan Prabowo saling mendukung pekerjaan masing-masing.

“Jadi, tidak bicara politik sama sekali. Menurut beliau, tugas yang diberikan presiden ke kita sudah sangat baik dan sudah kita laksanakan. Dan saya juga memuji kinerja Pak Prabowo itu sangat baik dan mendapatkan apresiasi dari luar negeri dan dunia. Jadi, hubungan kita sangat cair,” ujarnya.

Baca juga :   Setelah Salim Segaf dan SBY Bertemu, Pencapresan Anies Baswedan Makin Kokoh

Bahkan, pasangan Prabowo saat running dalam Pilpres 2019 itu menegaskan bahwa setiap keputusan politik yang diambil akan selalu melalui pintu restu dari Prabowo.

“Saya akan terus berkomunikasi dengan beliau. Tapi saat ini belum saatnya politik. Karena kita sekarang masih bekerja untuk menyelesaikan tugas-tugas kita dalam dua tahun mendatang masa pemerintahan ini,” pungkasnya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *