Kontes dan Pameran Ternak, Peternak Bojonegoro Tampilkan 140 Sapi Terbaik

  • Bagikan
BIBIT UNGGUL: Penampakan seekor sapi yang diikutkan dalam Kontes dan Pameran Ternak di Pasar Hewan di Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen pada Selasa (21-22/11).

BIINDOSatu.co – BOJONEGORO – Kontes dan Pameran Ternak yang digelar Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) di Pasar Hewan Desa Kedungbondo, Kecamatan Balen berlangsung meriah. Hari pertama kegiatan, Selasa (21/11), sebanyak 140 ekor sapi milik peternak dari 28 kecamatan Se-Bojonegoro diikutkan dalam kontes.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Disnakkan Bojonegoro, drh. Luthfi Nurrahman menuturkan, kegiatan ini akan berlangsung  hingga Rabu (22/11) besok.

Baca juga :   Hadir di Seminar "Turn Back Stunting", Bupati: Perlu Kolaborasi untuk Cegah Stunting

“Kegiatannya dilaksanakan dua hari, hari ini kedatangan 140 ternak dari 28 Kecamatan dan dilakukan penilaian serta penjurian ternak. Kemudian nanti malam dilanjutkan dengan hiburan campur sari oleh kelompok kesenian Kangen Budoyo dari Kecamatan Kedungadem,” ungkap drh. Luthfi saat ditemui di lokasi pameran.

Lebih lanjut, drh. Luthfi menjelaskan, ternak yang masuk di area kontes langsung dilakukan penimbangan untuk menentukan kriteria kategori. Sedangkan untuk penilaian kontes dilakukan oleh tim juri dari Provinsi Jawa Timur. Untuk pengumuman pemenang akan dilakukan Rabu besok.

Baca juga :   Pemkab Bojonegoro Umumkan 739 Mahasiswa Penerima Beasiswa Prestasi

“Dalam kontes ini ada lima kategori yakni pejantan cross, jantan peranakan ongole (PO), induk peranakan ongole (PO), bakalan jantan cross dan calon induk peranakan ongole (PO),” jelasnya.

Selain kontes, Disnakkan juga menghadirkan sapi pameran jenis sapi unggulan belgian blue, wagyu, sapi transfer embrio. Juga dihadirkan produk olahan hasil peternakan dan produk olahan hasil perikanan.

Baca juga :   5 Tahun Pemkab Bojonegoro Berhasil Bebaskan 10.540 Jiwa dari Kemiskinan

Luthfi mengimbuhkan, kontes dan pameran ini bertujuan  meningkatkan kemampuan peternak untuk mengembangkan usaha ternak dengan teknologi modern peternakan dan memperhatikan kesehatan hewan. Juga meningkatkan populasi dan peoduktivitas sektor peternakan, serta mengapresiasi perjuangan peternak sebagai pangan sumber protein asal hewani.

“Juga merangsang tumbuhnya hilirisasi mandiri melalui innovasi pemasaran dan olahan produk hasil peternakan dan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan peternak,” pungkasnya. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *