Semangati Petani, Bupati Lamongan Ajak Forkopimda Panen Bawang Merah

  • Bagikan
PEDULI PETANI: Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (kemeja putih) menyerahkan bantuan berbagai alat pertanian untuk petani di Desa Sukorame/Kecamatan Sukorame, Lamongan, Rabu (10/9).

INDOSatu.co – LAMONGAN – Upaya Bupati Lamongan Yuhronur Efendi meningkatkan derajat hidup petani Lamongan terus dilakukan. Tak hanya fokus pada tanaman padi dan tembakau, Bupati Yuhronur juga meminta petani bercocok sesuai karakter tanah wilayah masing-masing.

Misalnya di Desa/Kecamatan Sukorame, Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan mengajak Forkopimda Kabupaten Lamongan melangsungkan panen raya bawang merah milik petani Sukorame, Rabu (10/9).

Menurut Pak Yes, budidaya bawang merah salah satu upaya diversifikasi pertanian untuk menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Lamongan. Hasil panen raya bawang merah ini merupakan hasil dari upaya Pak Yes menyemangati petani, bercocok tanam selain komoditas padi.

Baca juga :   Hadiri Maulid Nabi, Gus Wafi Dampingi Khofifah Sapa Ribuan Kader Muslimat NU Tuban

“Di Kabupaten Lamongan tidak hanya bisa membudidayakan padi atau tembakau. Tetapi komoditas bawang merah juga bisa dibudidaayakan untuk menjaga ketahanan pangan. Dan di Sukorame ini salah satu buktinya,” tutur Pak Yes.

Tak hanya itu, orang nomor satu di Kota Soto itu mengatakan bahwa, budidaya bawang merah juga dapat menekan inflasi pada bahan pokok. Karena selain beras dan minyak, bawang merah masuk kategori tiga besar bahan pokok yang sering mengalami fluktuasi harga.

Karena itu, kata Pak Yes, Pemkab Lamongan akan terus memberikan dukungan serta pendampingan kepada petani agar melakukan budidaya bawang merah. Pada tahun 2025 (hingga bulan Agustus) terdapat 64 hektare lahan bawang merah yang sudah panen dengan kualitas baik.

Baca juga :   Lamongan Nggulawentah Generasi Emas 2045 Melalui Pramuka Penegak Garuda

“Budidaya bawang merah yang dipanen ini varietas bauji. Bawang merah di Lamongan tidak hanya ditanam di wilayah Lamongan selatan saja, melainkan ada beberapa wilayah lain seperti Kecamatan Sekaran, Kecamatan Babat, dan lainnya,” timpal Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lamongan, Mugito.

Mugito menambahkan, budidaya bawang merah memiliki ragam keuntungan dan kemudahan bagi petani. Selain harganya yang tinggi, pada proses budidaya juga tidak membutuhkan banyak air dan minim terjadi gangguan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT).

Baca juga :   Gelar Futsal Bupati Cup antar SMP-MTs, Pak Yes: Ajang Gali Potensi Non Akademik

Pada kesempatan yang sama, Pak Yes menyerahkan bantuan untuk Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada kelompok dari di wilayah Sukorame. Berupa combine harvester padi, benih bawang merah, cultivator, pompa air, alat perajang tembakau, handtraktor rotary, hingga jalan usaha tani.

Bantuan yang diserahkan bertujuan untuk memberikan dukungan untuk kemajuan pertanian di wilayah Sukorame. Karena kemajuan pertanian akan berkontribusi dalam menunjang ketahanan pangan di Kabupaten Lamongan. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *