INDOSatu.co – LAMONGAN – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menerima kunjungan siswa SMA Taruna 5 Brawijaya Kediri dan SMA Taruna Nusantara Magelang, di Guest House Lamongan, Kamis (29/12). Pada kesempatan tersebut, Pak Yes, sapan akrab orang nomor satu di jajaran Pemkab Lamongan itu berpesan, menjadi kader-kader pilihan bangsa harus dijadikan kesempatan untuk meraih prestasi yang terbaik.
“Mumpung ada kesempatan, raihlah prestasi yang sebaik-baiknya. Sudah terlanjur di sana (siswa Taruna, Red), sekalian jangan pernah berhenti untuk menjadi terbaik. Selalu berusaha sebaik mungkin nanti pasti ketemu jalannya. Kalau memang tidak bisa semuanya, cari sisi-sisi yang kalian mantap, ditekuni, dipelajari, didalami sampai jadi ahli. Bisa olahraga, fisika, matematika, manulis, dan lainnya. Menjadi yang terbaik di bidangnya,” tutur Pak Yes.
Dihadapan 18 taruna taruni asal Lamongan, Pak Yes mengatakan, untuk terus menjaga nama baik keluarga dan Lamongan dengan hal tersebut, tentu akan menjadi dorongan serta motivasi tersendiri bagi siswa Taruna.
“Manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Baik yang di taruna Kediri maupun Magelang. Kesempatan bertemu ini harus jadikan pengalaman hidup untuk terus mengasah kemapuan kalian semuanya. SMA ini bukan sembarangan, jadi harus ditekuni, untuk menjadi daya saing dengan yang lain. Saya yakin dengan kemampuan dan keahlian kalian itu, akan menjadi yang terbaik,” imbuh Pak Yes.
Sebagai dukungan dan dorongan para taruna yang sedang melakukan kunjungan belajar, Pak Yes mengungkapkan akan terus mengiringi para taruna-taruni dengan doa. “Saya doakan semuanya mempunyai kesempatan yang terbaik menjadi pemimpin-pemimpin di negeri ini. Dan mempunyai keahlian di bidang masing-masing. Manfaatkan masa ini dengan sebaik baiknya, jangan lupa minta doa kepada kedua orang tua, untuk mengiringi perjalanan masa depan kalian,” ucap Pak Yes.
Pada kesempatan yang sama, Pak Yes juga menyambut dengan hangat kunjungan siswa SMA Taruna Nusantara Magelang. Pada kesempatan wawancara, Bupati Yes berbagi tips menjadi pemimpin di era perkembangan 4.0.
“Banyak aspek memimpin di era titik 4.0. Seorang pemimpin setidaknya harus bisa beradaptasi, bisa berkomunikasi. Artinya, bisa menjelaskan dengan baik apa yang menjadi visi dan misi. Kepemimpinan itu bukan dilahirkan, tetapi kepemimpinan itu bisa dipelajari dalam keseharian,” pungkas Pak Yes. (*)
