Penonton Doakan Timnas Indonesia Bisa Bantai China di SUGBK

  • Bagikan
SIAP TEMPUR: Formasi pemain timnas Indonesia yang akan menghadapi timnas China di SUGBK pada Kamis (5/6).

INDOSatu.co – JAKARTA – Menjelang dua laga terakhir melawan China pada 5 Juni dan Jepang 10 Juni mendatang, banyak media besar di Eropa menulis tentang Timnas Garuda yang sudah mulai terbang tinggi. Juga termasuk media China dan Jepang yang menjadi calon lawan Indonesia.

Timnas Indonesia akan melawan China di Stadion Utama GBK Senayan pada Kamis malam, 5 Juni 2025, bertepatan dengan malam takbiran hari raya Idul Adha.

Banyak orang menilai serta mendoakan, tim nasional China akan dibantai skuad Garuda di GBK Senayan. Tapi China sejatinya bukan tim ayam sayur, sehingga patut diperhitungkan oleh Timnas Indonesia. Mereka siap perang melawan Indonesia di matchday ke-9 Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Baca juga :   Kecewa atas Kepemimpinan Wasit Ahmed Al Kaf, PSSI Kirim Surat Protes ke AFC

“Kami adalah negeri lahirnya sepakbola di muka bumi ini dan sudah beberapa kali berpartisipasi ikut Piala Dunia,” ujar salah satu suporter China yang sudah berada di Indonesia lebih awal kepada wartawan di Kawasan Senayan Jakarta, belum lama ini.

China tidak bisa diremehkan karena mereka pernah dua kali tampil di Piala Dunia. Pada Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang, tim Negeri Tirai Bambu ini tergabung dalam Grup D bersama Kosta Rika, Brasil, dan Turki. Namun mereka hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan di babak grup.

Seperti Indonesia, timnas China juga punya tim sepakbola wanita yang bagus. Tim sepakbola wanita China pernah berpartisipasi dalam Piala Dunia Wanita 2019 di Prancis. Mereka berada di Grup B bersama Jerman, Spanyol, dan Afrika Selatan, dan berhasil meraih 4 poin dari tiga pertandingan dengan 1 kali menang, 1 kali kalah, dan 1 kali seri.

Baca juga :   Minta Junjung Fair Play, Manajer Timnas Berharap Teror Laser Suporter Bahrain Tak Terulang

Sekarang, China sedang bersaing dengan Indonesia, Jepang, Australia, Bahrain, dan Arab Saudi di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Seperti dikatakan suporter China, mereka adalah negeri pertama lahirnya sepakbola di dunia, sehingga hal itu menjadi motivasi utama bagi pemain.

Tapi berdasar beberapa sumber informasi tentang negara mana pertama sepakbola dimainkan ternyata ada banyak versi. Ada yang menyebut Inggris adalah ibu kandung dari lahirnya sepakbola. Tapi sejarah mencatat bahwa olahraga ‘olah si kulit bundar itu’ justru pertama kali dimainkan di China.

Baca juga :   Dijinakkan Persebaya 3-2, Suporter Arema Ngamuk. Ratusan Jiwa Korban Meninggal
BUKAN AYAM SAYUR: Sebagai tim tamu, Timnas China siap memberi perlawanan saat melawan timnas Indonesia di SUGBK, Kamis (5/6).

Sejarah sepakbola dimulai pada abad kedua dan ketiga Sebelum Masehi. Tepatnya di masa Dinasti Han masyarakat China sudah menggiring bola kulit dengan menendangnya ke dalam jaring kecil yang dikenal dengan sebutan “thu shu”. Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan “kemari”.

Lepas dari perdebatan dari negara mana sepakbola berasal, yang pasti sejarah mencatat sepakbola itu identik dengan “peperangan”.

“Memang keduanya sama-sama sebuah aktivitas tapi beda kepentingan. Sepakbola lebih merupakan kegiatan olahraga untuk kesehatan dan kebugaran badan yang seiring dengan globalisasi dunia beralih fungsi sebagai hiburan dan industri,” ujar Yon Moeis, pemerhati sepakbola yang juga mantan wartawan senior. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *