Hadapi Pilkada Bojonegoro, Mbah Naryo Pastikan PPP Tidak Membuka Pendaftaran Calon

  • Bagikan
PUTUSKAN CALON: Ketua DPC PPP Bojonegoro Sunaryo Abumain mengatakan, pengurus DPC PPP Bojonegoro mencalonkan Sekda Pemkab Bojonegoro Dra. Hj. Nurul Azizah, MM sebagai cabup dalam Pilkada Bojonegoro pada November 2024 mendatang.

INDOSatu.co – BOJONEGORO – Menghadapi Pilkada Bojonegoro 2024, disaat pertai-partai membuka pendaftaran calon bupati dan calon wakil bupati (cawabup), tidak demikian dengan DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bojonegoro.

Partai berlambang Kakbah itu telah memutuskan kebijakan tidak membuka pendaftaran bagi cabup-cawabup yang telah diputuskan melalui rapat DPC.

”Memang benar, kami tidak membuka pendaftaran cabup dan cawabup,” kata Ketua DPC PPP Bojonegoro Sunaryo Abumain kepada INDOSatu.co, Ahad (5/5).

Meski tidak membuka pendaftaran calon, bukan berarti PPP Bojonegoro tidak bergerak sama sekali. Mbah Naryo, sapaan akrab Sunaryo Abumain, memastikan bahwa PPP sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai lain terkait pilkada Bojonegoro yang akan datang.

Baca juga :   Hadiri Puncak Hakordia 2022, Bupati Lamongan Ajak Bersatu Lawan Praktik Korupsi

”Banyak sudah yang menjalin komunikasi dengan kita (PPP, Red). Cuma siapa-siapanya, itu yang masih kita tutup rapat-rapat,” kata Mbah Naryo.

Sampai saat ini, diakui Mbah Naryo belum ada satu pun kader dari PPP yang ikut mendaftar, baik sebagai cabup maupun cawabup. Meski demikian, apakah belum adanya kader PPP yang mendaftar itu karena memang tidak berminat atau masih menunggu momentum yang tepat, Mbah Naryo mengaku belum tahu.

”Ya, kita tunggu saja bagaimana ke depan nanti. Tetapi, sampai detik dan hari ini memang belum ada kader internal PPP yang mendaftar,” kata Mbah Naryo sambil tersenyum.

Baca juga :   Enam Kecamatan Gresik Selatan Dikepung Banjir, Pengendara Diarahkan Lewat Tol KLBM

Kendati tidak membuka pendaftaran calon, kata Mbah Naryo, PPP tetap akan menerima berkas dari siapa pun yang ingin mendaftar melalui PPP. Sedangkan terkait keputusan rekomendasi terhadap calon, Mbah Naryo akan menyerahkan keputusan tersebut kepada DPP.

”Regulasinya memang seperti itu. Dari DPC, dikonsultasikan ke DPW, dan dari DPW dikirim ke DPP untuk dimintakan rekomendasi. Jadi, yang berwenang memberi rekomendasi ya DPP,” kata Mbah Naryo.

Diakui Mbah Naryo, saat ini sudah banyak elit partai lain yang berkomunikasi dengan PPP. Komunikasi yang dilakukan adalah komunikasi timbal balik. Namun, dari sekian banyak partai yang berkomunikasi tersebut, justru partai lain yang ingin mengajak koalisi dengan PPP.

Baca juga :   Jadi Ajang Tingkatkan Pendidikan, Lamongan Tuan Rumah Final KMSI Tingkat Jawa Timur

”Terkait ajakan koalisi, PPP juga sangat terbuka,” kata Mbah Naryo.

Sesuai petunjuk DPP, kata Mbah Naryo, pendaftaran bakal calon bisa langsung ke DPP PPP. Hal itu mengacu dalam Peraturan Organisasi (PO) Nomor 13 Tahun 2024 Tentang Pencalonan dalam Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024 Pasal 5 Ayat 1, yang intinya menyebutkan pendaftaran bakal calon dapat dilakukan melalui DPP.

”Sehingga DPC PPP Bojonegoro tidak membuka pendaftaran bacabup dan bacawabup sesuai keputusan rapat DPC PPP belum lama ini,” pungkas pria yang juga pengacara kondang Bojonegoro ini. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *