Penuhi Janji Apel Keliling, Bupati Minta BPBD Rawat Peralatan seperti Istri

  • Bagikan
CEK PERALATAN: Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (kanan) melihat dari dekat peralatan milik BPBD untuk membantu masyarakat terkait penanganan bencana.

INDOSatu.co – LAMONGAN – Upaya Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mendorong kesiapan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menghadapi pekerjaan, sekaligus sebagai evaluasi pelaksanaan tugasnya, terus dilakukan.

Bahkan, janji Yuhronur untuk memimpin apel di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Lamongan benar-benar direalisasikan. Kali ini, Bupati Yuhronur memimpin secara langsung apel pagi di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dengan didampingi Wabup Abdul Rouf.

Pada kesempatan tersebut, Yuhronur meminta agar BPBD terus hadir di tengah-tengah masyarakat, dan terus mengaktifkan posko 24 jam tanggap bencana. Dan juga yang paling penting, adalah melaksanakan perencanaan dalam penyelesaian bencana dengan lebih baik lagi. Selain itu juga, Yuhronur juga meminta BPBD melakukan konsolidasi serta penguatan tim harus terus dilakukan.

Baca juga :   Sambut HUT TNI ke-78, Gali Potensi Putra Daerah, Lamongan Gelar Beragam Event

“Konsolidasi tim di BPBD harus terus diperkuat. Tidak hanya persoalan SDM-nya saja, tapi juga peralatan-peralatan yang mendukungnya. Saya berulang-ulang, sering datang, untuk apa? Untuk mengecek dan melihat peralatan-peralatan ini, jangan sampai ketika terjadi bencana peralatannya tidak bisa dipakai,” ucap Yuhronur.

Mencontoh dari sistem dunia pertahanan, kata Yuhronur, senjata militer setiap hari dilakukan pengecekan. Karena itu, Yuhronur mengajak dalam memperlakukan peralatan kerja, BPBD harus meniru kerja sistem militer. Bahkan kalau perlu, untuk terjun ke lapangan, memperlakukan peralatan, harus seperti memperlakukan istri.

Baca juga :   Terus Cegah Segala Bentuk Korupsi, SPI Lamongan Unggul Berkat Layanan yang Bagus

“Terus dicek, dilihat. Contoh dalam bidang militer, senjata itu pagi-pagi sudah dibersihkan, diuji coba, diperlakukan sebagaimana istrinya. Sama dengan kita, peralatan BPBD yang digunakan untuk terjun ke lapangan itu adalah sama dengan istri. Harus kita rawat, dibersihkan, jangan sampai berdebu atau bahkan tidak siap untuk digunakan,” tambahnya.

Tidak hanya mengajak merawat peralatan kerja dengan baik, Yuhronur juga mengajak untuk BPBD terus hadir di tengah masyarakat, juga melaksanakan tugas yang telah dicanangkan dan direncanakan dengan baik. Jangan sampai ada staf yang kemudian tidak memahami dan mengetahui tugas pokok dan fungsi pekerjaannya.

Baca juga :   Implementasikan Era Teknologi, Layanan Bayar Pajak di Lamongan Sudah Digital

“Terima kasih atas partisipasi BPBD dengan hadir memberikan bantuan, baik barang maupun transportasi ketika banjir, ketika Covid-19. Mari terus kita tingkatkan konsolidasi kita, kekuatan kita, sehingga kehadiran BPBD semakin dirasakan manfaatnya di tengah-tengah masyarakat,” pungkas Yuhronur. (*)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *