Dibantu Arab Saudi Rp 59 Triliun, PM Khan Ucapkan Terima Kasih

  • Bagikan
REZEKI NOMPLOK: Perdana Menteri Pakistan, Imran Khan, mengucapkan terima kasih kepada Pangeran Muhammad bin Salman setelah negaranya dibantu duit Rp 59 Triliun oleh Kerajaan Saudi Arabiyah (KSA).

INDOSatu.co – PAKISTAN – Kunjungan Perdana Menteri Imran Khan di Arab Saudi tidak sia-sia. Sebab, usai kembali dari kunjungan tiga hari dengan menghadiri Inisiatif Hijau Timur Tengah, Pakistan mendapat bantuan sebesar 4,2 miliar dolar AS (setara dengan Rp 59 triliun) miliar dari Arab Saudi. Lebih mengagetkan lagi, bantuan itu diberikan sehari setelah Perdana Menteri Imran Khan kembali dari kunjungan tersebut.

Dikutip dari Saudi Press Agency (SPA), paket keuangan dari Saudi itu termasuk bantuan tunai tiga miliar dolar AS dan pasokan minyak senilai 1,2 miliar dolar AS untuk pembayaran yang ditangguhkan.

“Dana Saudi untuk pembangunan dalam ‘sikap murah hati’ mengumumkan deposit sebesar 3 miliar dolar AS dengan Bank Negara Pakistan untuk membantu pemerintah mendukung cadangan mata uang asing dan melawan dampak pandemi. SPA melaporkan depositnya adalah tambahan pada fasilitas pembayaran tangguhan minyak sebesar 1,2 miliar dolar AS untuk produk minyak bumi selama tahun ini,” kata SPA dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Khaleej Time, Rabu (27/10).

Baca juga :   Tinggalkan Sivovac, China Malah Beralih ke Pfizer dan Moderna

SPA menyebutkan, gerakan tersebut mencerminkan posisi Kerajaan Saudi yang berkelanjutan dalam mendukung ekonomi Pakistan. Penasihat Keuangan Shaukat Tarin dan Menteri Energi Hammad Azhar akan berbicara pada konferensi pers untuk berbagi perincian kesepakatan di kemudian hari.

Perdana Menteri Imran Khan berterima kasih kepada Putra Mahkota Saudi Muhammad bin Salman. Dia mengatakan Arab Saudi selalu mendukung Pakistan di masa-masa sulit.

“Saya ingin berterima kasih kepada Pangeran Mohammed bin Salman karena mendukung Pakistan dengan 3 miliar dolar AS sebagai deposit di bank sentral Pakistan dan membiayai produk minyak sulingan dengan 1,2 miliar dolar AS. KSA (Kerajaan Saudi) selalu ada untuk negara kami di masa-masa sulit kita, termasuk sekarang ketika dunia menghadapi kenaikan harga komoditas,” bunyi cicitan Imran Khan di Twitter.

Baca juga :   Sikapi Reformasi Sistem Kafala di Arab Saudi, LaNyalla: Masih Beratkan Posisi TKI

Dalam serangkaian cicitan, para menteri Pakistan juga membagikan hal senada dan mengatakan bahwa bantuan keuangan Saudi yang tepat waktu akan membantu perekonomian Pakistan. Diketahui, Pakistan menghadapi lingkungan yang menantang setelah kenaikan harga komoditas dan pandemi Covid-19.

Menteri Informasi Pakistan Fawad Chaundhry dalam cicitannya mengatakan Arab Saudi akan menyetorkan uang tunai sebesar 3 miliar dolar AS ke Bank Negara Pakistan. Sementara minyak senilai 1,2 miliar dolar AS akan diberikan untuk pembayaran yang ditangguhkan.

Baca juga :   Respon Sikap Congkak Trump, Iran Rudal Pangkalan Militer AS di Qatar,

Penasihat Keuangan Shaukat Tarin pada Rabu pagi menyebarkan cicitan bertuliskan: “Kemarin malam Menteri Keuangan Arab Saudi memberi tahu saya tentang sikap dermawan Kerajaan Arab Saudi. Kami berterima kasih kepada Putra Mahkota dan KSA atas sikap baik ini,” lanjutnya.

Menteri Energi Hammad Azhar yang juga menemani Perdana Menteri dalam kunjungannya ke Arab Saudi mengatakan, bantuan itu menjadi stimulus dalam mengurangi tekanan pada rekening perdagangan dan valas Pakistan. Kepala Penelitian di Perusahaan Investasi Pak Kuwait, Samiullah Tariq mengatakan, paket Saudi akan membantu mengurangi tekanan pada cadangan devisa Pakistan dan Rupee karena kenaikan tajam harga komoditas global baru-baru ini.

“Perjanjian ini akan membantu ekonomi Pakistan mengurangi dampak kenaikan harga komoditas global,” kata dia. (za/red)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *