INDOSatu.co – LAMONGAN – Wakil Bupati Lamongan, Dirham Akbar Aksara, menekankan pentingnya digitalisasi dalam usaha, khususnya bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar dapat naik kelas.
Mas Dirham, sapaan akrab Wakil Bupati Lamongan menjelaskan, di era kemajuan teknologi, para pelaku usaha dituntut untuk beradaptasi dari konvensional menuju digital. Terlebih jasa usaha dan UMKM Lamongan menjadi penyumbang terbesar kedua PDRB (produk domestik regional bruto), yakni sebesar 19,71 persen.
“Pesannya satu, mari sama-sama melek teknologi digital. Sekarang trennya menuju online, atau hadirnya e-commerce. Jadi, mau tidak mau kita harus beradaptasi dan menguasai,” ujar Mas Dirham saat menyampaikan sambutan pada Musyawarah Cabang Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Cabang Lamongan, di Moola Cafe, Selasa (25/2).
Mas Dirham mengatakan, perubahan sederhana yang dapat memberikan dampak cukup signifikan dalam usaha yakni melalui teknologi pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang menawarkan kemudahan dan keamanan pelaku usaha.
Sebab, selain memberikan kemudahan dalam bertansaksi antara konsumen dengan pelaku usaha, QRIS mampu mengurangi resiko kesalahan perhitungan atau memberikan kemudahan dalam laporan keuangan.
“Salah satunya dengan menggunakan QRIS, selain pembayarannya mudah, nanti akan memudahkan dalam pembuatan laporan keuangan. Budaya digital ini harus dibiasakan di masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, DPC IWPI Kabupaten Lamongan Anis Yuhronur Efendi mengatakan, anggota IWAPI Lamongan dengan berbagai kalangan jenis usaha, mulai dari pelaku UMKM, pelaku bisnis properti, F&B, bisnis kecantikan, dan hingga lainnya, berupaya turut mendukung peningkatan perekonomian daerah.
“Berbagai kegiatan telah kami laksanakan selama 5 tahun, yang mudah-mudahan dapat dirasakan manfaatnya, baik untuk anggota IWAPI sendiri sebagai pelaku, masyarakat, dan negara. IWAPI Lamongan terus berupaya untuk menghasilkan kegiatan-kegiatan yang berkualitas sebagai upaya mendukung pemerintah dalam meningkatkan perekomian di Kabupaten Lamongan,” pungkasnya. (*)
