INDOSatu.co – JAKARTA – Pj. Bupati Bojonegoro Adriyanto, me-launching program Paman Sehati (Pangan Aman Sehat dan Bergizi), melalui acara Penyuluhan Keamanan Pangan Bagi 1.000 Pelaku UMKM. Acara tersebut diikuti 100 Pelaku UMKM dan 26 Siswa/i di Aula SMKN 5 Bojonegoro, Selasa (23/4).
Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, sehingga harus dikelola dengan baik, Masih ditemukannya makanan minuman yang beredar di masyarakat yang menggunakan bahan tambahan jelas dilarang karena berdampak pada kesehatan.
Untuk pemenuhan persyaratan pengurusan perijinan usaha, maka perlu dilaksanakan kegiatan penyuluhan keamanan Pangan pagi pengusaha pangan industri rumah tangga.
Kepala Dinkes Ani Puji Ningrum mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan ini agar pengusaha penjamah makanan mengetahui cara produksi makanan yang baik, memahami ketentuan label makanan, memahami cara pengurusan merk, serta memahami cara pengurusan sertifikasi halal dan Meningkatkan nilai tambah produk UMKM.
Dalam acara launching tersebut, Pj. Bupati Bojonegoro Adriyanto mengatakan, UMKM di Bojonegoro cukup besar. Ada sekitar 380 lebih, tentu memiliki banyak potensi agar potensi tersebut supaya tidak terfokus pada satu sektor, sehingga konsumen dapat memiliki banyak pilihan.
Pada program Paman Sehati ini, intinya adalah memastikan pangan yang bersih, higenis, sehat, bergizi, dan halal, serta memiliki brand. Mengingat masyarakat juga semakin sadar dalam makanan yang sehat.
PJ Bupati berpesan kepada pelaku UMKM dalam mengembangkan jenis-jenis makanan agar benar-benar memperhatikan unsur kesehatan dan pengolahan makanan, karena masyarakat juga perlu memenuhi pangan yang sehat, yang tentu agar dapat menjadi kebanggaan Kabupaten Bojonegoro. (*)